Margins
17 Catatan Hati book cover
17 Catatan Hati
Ummi
2011
First Published
3.91
Average Rating
383
Number of Pages

Bagaimana seorang hamba harus memaknai ujian demi ujian? Ummi Aminah sudah melalui perjalanan panjang penuh luka untuk sampai pada titik sekarang—menjadi seorang ustadzah yang ceramah-ceramahnya, baik di masjid, radio, atau tv selalu ditunggu banyak orang. Menuntun tujuh anak, dua dari pernikahannya terdahulu, agar tetap berada di jalan surga, bukanlah hal mudah. Kenyataannya anak bukan sekedar, anugerah tapi juga pintu-pintu ujian-Nya. Mulai dari pernikahan Umar, putra tertua yang terancam perceraian. Zarika, anak gadis Ummi yang paling cantik, memiliki karir bagus namun belum menikah, dan digosipkan banyak sosial media telah merebut suami orang. Kabar yang membangkitkan luka lama yang coba dilupakan Ummi. Lalu Zidan, putra yang diharapkan menjadi cahaya mata, sebagaimana doa-doa yang selalu diucapkan Ummi, ternyata merasa dirinya berbeda. Zidan yang feminin menjadi bulan-bulanan media infotainment. Tidak mudah bagi Ummi untuk melewati perceraian yang meninggalkan luka dalam jika Abah tidak datang menyejukkan hatinya. Lelaki saleh yang sabar ini selalu mendampinginya dalam menjaga anak-anak dan menjadi sosok penting di balik layar atas kesuksesan Ummi Aminah. Tetapi akankah jeratan hutang memisahkan mereka? Keteguhan hati perempuan paro baya itu mencapai ujian puncaknya, ketika satu dari lelaki yang memiliki tempat paling istimewa di hatinya tiba-tiba justru menjadi sandungan terbesar ummi. Ada apa? Sebuah novel yang membawa perenungan bagi setiap anak. Bahwa setiap keputusan mereka bisa menjadi kunci kebahagiaan atau penjara kesedihan bagi orang tua. Sebuah novel yang semoga menjadi cermin bagi setiap orang tua, untuk tak pernah lelah berusaha dan berdoa agar anak-anak dan keluarga kelak berada di satu rumah surga. Kisah Ummi hanyalah salah satu cerita dari kumpulan tiga novel dan 10 cerpen tentang ibu. Seluruh kisah yang akan membangkitkan kecintaan terhadap ibu, penghargaan dan keinginan membahagiakan mereka. Buku wajib untuk mereka yang ingin membahagiakan ibu. Buku inspirasi bagi kaum ibu dan mereka yang mencintai ibu.

Avg Rating
3.91
Number of Ratings
78
5 STARS
21%
4 STARS
56%
3 STARS
19%
2 STARS
1%
1 STARS
3%
goodreads

Author

Asma Nadia
Asma Nadia
Author · 73 books

Asma Nadia Education: Bogor Agricultural University (IPB, 1991) Home FAX: +622177820859 email: asma.nadia@gmail.com Working Experiences: I was working as a CEO of Fatahillah Bina Alfikri Publications, and Lingkar Pena Publishing House, before starting AsmaNadia Publishing House (2008) Writing residencies: in South Korea, held by Korean literature translation institute (2006) & and in Switzerland held by Le Chateau de Lavigny (2009) Writing Workshop:

  • Conducting a creative writing (novel), Held by Republika News Paper, 2011
  • Writing workshop instructor for (novel) participants from Brunei, Singapore, Indonesia, Malaysia, held by South East Asia Literary Council (MASTERA), July, 2011
  • Conduct a writing workshop for Indonesia Migrant Workers in Hongkong (2004,2008, 2011), and for Indonesian students in Cairo, Egypt (2001, 2008), and University of Malaysia.
  • Giving a creative writing workshop for Indonesian’s students in Tokyo, Fukuoka, Nagoya, Kyoto (November 2009).
  • Giving writing workshop in Manchester; Indonesia Permanent Mission in Geneve; Indonesian Embassy in Rome, and for Indonesian students in Berlin (2009)
  • Held a writing workshop with Caroline Phillips, a Germany writer, in World Book Day 2008 Performance:
  • Performing two poems for educational dvd (Indonesian Language Center) 2011.
  • Public reading: (poem) in welcoming Palestine’s writers in Seoul, 2006;
  • Public reading short story in Geneve 2009, Performing monologue in Mizan Publishing Anniversary 2008, Ode Kampung Gathering in Rumah Dunia, etc. Awards and honors:
    1. Istana Kedua (The Second Palace), the best Islamic Indonesia novel, 2008
    2. Derai Sunyi (Silent Tear, a novel), won a prize from MASTERA (South East Asia Literary Council), as the best participant in 10 years MASTERA, 2005.
    3. PREH (A Waiting), play writing published by The Jakarta Art Council, honored as the best script in Indonesian’s Women Playwrights 2005
    4. Mizan Award for the best fiction writer in 20 Years Mizan (one of Indonesian’s biggest publishers)
    5. Asma Nadia profile was put as one of the 100 distinguished women publishers, writers and researchers in Indonesia, compiled by well-known literary critic Korrie Layun Rampan, 2001.
    6. Rembulan di Mata Ibu (The Moon in the Mother’s Eye, short stories collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2001
    7. Dialog Dua Layar (Two Screen’s Dialogue, a short story collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2002
    8. 101 Dating, a novel, won the Adikarya IKAPI Award, 2005
    9. The most influential writer 2010, awarded by Republika News Paper
    10. BISA Award for helping Indonesia Migrants Workers who wants to be writers (held by Be Indonesia Smart and Active Hongkong)
    11. Super Woman MAG Award 2010
    12. One of ten most mompreneurship 2010, by Parents Guide Magazine Summary of translations of work into other languages:
    13. Abang Apa Salahku (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    14. Di dunia ada surga (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    15. Anggun (published by PTS Millennia SDN.BHD 2010)
    16. Cinta di hujung sejadah (published by PTS Millennia SDN.BHD 2011)
    17. Ammanige Haj Bayake (Emak Longs to Take The hajj), NAVAKARNATAKA PUBLICATIONS PVT. LTD, 2010 (in south indian language/Kannada)
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved