
Ia merasa seperti kelinci abu-abu muda yang ditarik dari dalam topi panjang oleh pesulap berbaju setelan wool hitam. Sebelumnya, ia tersembunyi dalam gelap pekat lalu kupingnya terpegang lalu tubuhnya terangkat lalu ia dihujani cahaya. “B," kata lelaki itu. “Namamu B.” Saat itu, ia terlahir kembali. Hitam, putih, abu-abu. Kelinci seperti apakah kamu? Masukilah labirin liang, lalu temukan, siapakah dirimu sesungguhnya.
Author
Sasti Gotama adalah seorang dokter yang mencintai aksara. Ia gemar mengintip sisi tergelap jiwa manusia dan melukiskannya dalam deretan karya. Karyanya telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Penafsir Mimpi (Indigo Publisher, 2019). Cerpen-cerpennya telah tersiar di media cetak dan media online Indonesia. Bukunya, Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam (Diva Press, 2020), masuk dalam 5 besar buku sastra pilihan Tempo 2020, menjadi nominee Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021, dan pemenang I Hadiah Sastra “Rasa” 2022.