Margins
Baju Bulan book cover
Baju Bulan
Seuntai Puisi Pilihan
2013
First Published
4.01
Average Rating
90
Number of Pages

Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya. (2003) Setelah punya rumah, apa cita-citamu? Kecil saja: ingin sampai rumah saat senja supaya saya dan senja sempat minum teh bersama di depan jendela. (2004) Dengan kata lain, kamu tak akan pernah bisa membayar gurumu. (2004) Menggigil adalah menghafal rute menuju ibukota tubuhmu. (2005) Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami. (2005) Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. (2006) Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma. (2010) Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. (2012) Pada matanya aku melihat kerlap-kerlip cahaya lampu kota kecil seperti bisikan hati yang lembut memanggil. (2012) —- Buku ini berisi 60 puisi pilihan Joko Pinurbo (Jokpin) yang ditulisnya dalam rentang waktu 1991-2012. Jokpin dikenal dengan cara berpuisinya yang unik. Puisinya tampak sederhana, namun sarat makna; di sana-sini mengandung humor dan ironi yang menyentuh absurditas hidup sehari-hari. Membaca puisi-puisinya adalah memasuki tamasya rohani yang mengasyikkan dan sering mengejutkan.

Avg Rating
4.01
Number of Ratings
511
5 STARS
31%
4 STARS
45%
3 STARS
19%
2 STARS
2%
1 STARS
3%
goodreads

Author

Joko Pinurbo
Joko Pinurbo
Author · 21 books
Joko Pinurbo (jokpin) lahir 11 Mei 1962. Lulus dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1987). Kemudian mengajar di alma maternya. Sejak 1992 bekerja di Kelompok Gramedia. Gemar mengarang puisi sejak di Sekolah Menengah Atas. Buku kumpulan puisi pertamanya, Celana (1999), memperoleh Hadiah Sastra Lontar 2001; buku puisi ini kemudian terbit dalam bahasa Inggris dengan judul Trouser Doll (2002). Ia juga menerima Sih Award 2001 untuk puisi Celana 1-Celana 2-Celana 3. Buku puisinya Di Bawah Kibaran Sarung (2001) mendapat Penghargaan Sastra Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2002. Sebelumnya ia dinyatakan sebagai Tokoh Sastra Pilihan Tempo 2001. Tahun 2005 ia menerima Khatulistiwa Literary Award untuk antologi puisi Kekasihku (2004). Buku puisinya yang lain: Pacarkecilku (2002), Telepon Genggam (2003), Pacar Senja (2005), Kepada Cium (2007), dan Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007). Selain ke bahasa Inggris, sejumlah sajaknya diterjemahkan ke bahasa Jerman. Sering diundang baca puisi di berbagai forum sastra, antara lain Festival Sastra Winternachten di Belanda (2002). Oleh pianis dan komponis Ananda Sukarlan sejumlah sajaknya digubah menjadi komposisi musik.
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved