
Cerpen-cerpen dalam kumpulan ini banyak berbicara tentang masa remaja, sebuah masa paling indah, kata orang, tapi sekaligus merupakan masa pencarian jati diri dan hakikat hidup. Lewat kumpulan cerpennya ini, Izzatul Jannah mengajak para pembaca untuk berbagi dan bercerita tentang pergulatan jiwa-jiwa muda di tengah kebimbangan, ketakjuban-ketakjuban akan indahnya interaksi dengan Islam: sebuah muara yang menampung segala keletihan jiwa
Author

Izzatul Jannah adalah nama pena dari Setiawati Intan Savitri. Karya pertamanya dimuat di majalah Ananda ketika duduk di kelas V SD. Mulai menulis cerita Islami pada tahun 1992, sejak berinteraksi intens dengan kajian dan dakwah Islam. Telah menulis sekitar 50 cerpen lebih yang dimuat di Annida, Ummi, Ishlash, dan belasan artikel lepas tentang keislaman. Pernah menjadi juara III LMCPI I Annida, juara harapan LMCPI IV Annida, serta termasuk nominator cerpenis favorit versi Annida.