
Menjadi perempuan bagi saya adalah karunia sekaligus perenungan. Sebab warna dunianya lebih bergradasi dibanding dunia laki-laki. Konflik-konflik dalam menjalani peran kodratinya lebih variatif dan unik. Ujian kehidupannya pun lebih berwarna dan ia senantiasa harus memilih... (Izzatul Jannah) Lewat kumpulan cerpennya ini Izzatul Jannah mengangkat beberapa segi kehidupan perempuan yang patut dicermati, plus epik-epiknya yang bersemangat...
Author

Izzatul Jannah adalah nama pena dari Setiawati Intan Savitri. Karya pertamanya dimuat di majalah Ananda ketika duduk di kelas V SD. Mulai menulis cerita Islami pada tahun 1992, sejak berinteraksi intens dengan kajian dan dakwah Islam. Telah menulis sekitar 50 cerpen lebih yang dimuat di Annida, Ummi, Ishlash, dan belasan artikel lepas tentang keislaman. Pernah menjadi juara III LMCPI I Annida, juara harapan LMCPI IV Annida, serta termasuk nominator cerpenis favorit versi Annida.