Margins
Catatan Hati Di Setiap Doaku book cover
Catatan Hati Di Setiap Doaku
2012
First Published
3.96
Average Rating
260
Number of Pages

Saat cinta bicara sendiri Saat sakit tak juga usai Saat usaha hanya berisi kehampaan Saat buah hati tak juga di pelukan Bismillah. Bersama-Nya tak ada jalan buntu. Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya, Manakala mimpimu gulita Atau harapan tak menemukan di jalannya (Catatan Hati di Setiap Doaku) Seorang teman pernah berkata kepada saya, percuma berdoa toh doa-doa saya tidak pernah dikabulkan. Kalimatnya membuat saya merenung, benarkah? Bukankah Allah dekat dan mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia bermohon kepadaNya? Apa yang salah dengan doa-doa kita. Allah, jika kita tak lagi percaya kekuatan doa. Lantas kemana wajah harus dihadapkan ketika keputusasaan menyapa dari berbagai sudut, dan hidup seakan tak punya harapan? Catatan Hati di Setiap Doaku berisi kisah-kisah sejati, keajaiban doa yang dirasakan penulis-penulisnya. Menyentuh dan menggugah. Bagaimana masing-masing berusaha menemukan kekuatan agar tidak tenggelam dalam jerat keputusasaan saat ujianNya menyapa. Sebagian tulisan di buku ini pernah dimuat dalam Catatan Hati di Setiap Sujudku, yang dulu sempat menjadi best seller. Bahkan diterbitkan di Malaysia dan mengalami cetak ulang. Semoga menebalkan semangat berdoa setiap pembacanya, hingga tak menempuh jalan pintas lain, bagi penyelesaian berbagai persoalan kehidupan. Inspirasi dan semangatnya mengingatkan saya akan buku La Tahzan yang fenomenal itu (Helvy Tiana Rosa, Penulis, Dosen UNJ) I have to say ... that it is fantastic how Asma Nadia writes and touches the readers' feeling, it is not a common "gift"..[smile]. It reminds me of one of my favorite classic writers: Jane Austen (author of the famous "Pride and Prejudice"), who had always tried to write "from her heart" and showed the very high spirit of a well-educated young woman. That is very rare... (Dr. rer. nat. Kartika Senjarini)

Avg Rating
3.96
Number of Ratings
178
5 STARS
30%
4 STARS
43%
3 STARS
21%
2 STARS
3%
1 STARS
3%
goodreads

Author

Asma Nadia
Asma Nadia
Author · 73 books

Asma Nadia Education: Bogor Agricultural University (IPB, 1991) Home FAX: +622177820859 email: asma.nadia@gmail.com Working Experiences: I was working as a CEO of Fatahillah Bina Alfikri Publications, and Lingkar Pena Publishing House, before starting AsmaNadia Publishing House (2008) Writing residencies: in South Korea, held by Korean literature translation institute (2006) & and in Switzerland held by Le Chateau de Lavigny (2009) Writing Workshop:

  • Conducting a creative writing (novel), Held by Republika News Paper, 2011
  • Writing workshop instructor for (novel) participants from Brunei, Singapore, Indonesia, Malaysia, held by South East Asia Literary Council (MASTERA), July, 2011
  • Conduct a writing workshop for Indonesia Migrant Workers in Hongkong (2004,2008, 2011), and for Indonesian students in Cairo, Egypt (2001, 2008), and University of Malaysia.
  • Giving a creative writing workshop for Indonesian’s students in Tokyo, Fukuoka, Nagoya, Kyoto (November 2009).
  • Giving writing workshop in Manchester; Indonesia Permanent Mission in Geneve; Indonesian Embassy in Rome, and for Indonesian students in Berlin (2009)
  • Held a writing workshop with Caroline Phillips, a Germany writer, in World Book Day 2008 Performance:
  • Performing two poems for educational dvd (Indonesian Language Center) 2011.
  • Public reading: (poem) in welcoming Palestine’s writers in Seoul, 2006;
  • Public reading short story in Geneve 2009, Performing monologue in Mizan Publishing Anniversary 2008, Ode Kampung Gathering in Rumah Dunia, etc. Awards and honors:
    1. Istana Kedua (The Second Palace), the best Islamic Indonesia novel, 2008
    2. Derai Sunyi (Silent Tear, a novel), won a prize from MASTERA (South East Asia Literary Council), as the best participant in 10 years MASTERA, 2005.
    3. PREH (A Waiting), play writing published by The Jakarta Art Council, honored as the best script in Indonesian’s Women Playwrights 2005
    4. Mizan Award for the best fiction writer in 20 Years Mizan (one of Indonesian’s biggest publishers)
    5. Asma Nadia profile was put as one of the 100 distinguished women publishers, writers and researchers in Indonesia, compiled by well-known literary critic Korrie Layun Rampan, 2001.
    6. Rembulan di Mata Ibu (The Moon in the Mother’s Eye, short stories collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2001
    7. Dialog Dua Layar (Two Screen’s Dialogue, a short story collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2002
    8. 101 Dating, a novel, won the Adikarya IKAPI Award, 2005
    9. The most influential writer 2010, awarded by Republika News Paper
    10. BISA Award for helping Indonesia Migrants Workers who wants to be writers (held by Be Indonesia Smart and Active Hongkong)
    11. Super Woman MAG Award 2010
    12. One of ten most mompreneurship 2010, by Parents Guide Magazine Summary of translations of work into other languages:
    13. Abang Apa Salahku (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    14. Di dunia ada surga (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    15. Anggun (published by PTS Millennia SDN.BHD 2010)
    16. Cinta di hujung sejadah (published by PTS Millennia SDN.BHD 2011)
    17. Ammanige Haj Bayake (Emak Longs to Take The hajj), NAVAKARNATAKA PUBLICATIONS PVT. LTD, 2010 (in south indian language/Kannada)
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved