
Lima orang beda karakter sobatan. Hana, cewek cuek dan pelupa yang bercita-citajadi penulis. Ridwan, si playboy yang cakep dan tajir. Seta, kutu buku pendiam yang menganggap nilai ujian segala-galanya. Leo, si bijak tempat curhat teman-temannya. Angga, cowok jayus spesies manusia bodoh (ngikutin istilah Ada Band). Katanya nih, sahabat itu kan bikin kita benar-benar bisa jadi diri kita sendiri, nggak perlu ada yang ditutup-tutupi. Tapi apa iya, sahabat masih mau menerima kita saat kita benar-benar membuka semua kelemahan kita? Hubungan kelima orang ini terjalin seperti sestoples confeito, gula-gula aneka warna yang bentuknya seperti bintang kecil. Ada kalanya mereka merasakan manisnya persahabatan, tapi tak jarang juga menghadapi benturandan gesekan sepertiyang terjadi saat confeito-confeito itu dijejalkan ke dalam satu stoples.
Author

Buat cewek yang lahir tanggal 14 Februari ini, menulis merupakan caranya berbagi pikiran, perasaan, mimpi, imajinasi, dan cita-citanya dengan orang lain. Ia ingin tulisannya bisa menggugah dan menginspirasi pembacanya, sama seperti tulisan kedua tokoh yang pertama-tama menginspirasinya untuk menulis: almarhum Umar Kayam dan Jostein Gaarder. Banyak yang mengira Windhy mengoleksi kutipan orang-orang terkenal (mulai dari Ralph Waldo Emerson sampai Detektif Conan) yang sering ia selipkan dalam novel-novelnya. Padahal sebenarnya ia hafal! Kata-kata yang bagus itu langsung menempel hingga sewaktu-waktu dibutuhkan, ia tinggal mencomotnya dari ingatan dan sesekali mengecek ke Oom Google supaya lebih akurat. Kesan, komentar, masukan, atau kritik teman-teman ditunggu di: my_cool_killer@yahoo.com. Boleh juga add FB dengan alamat e-mail yang sama atau Windhy Puspita, atau kalau mau lebih real time, follow twitter-nya di @windhy_khaze.