
Dia tidak mencintaimu lagi. Hatimu terbelah dua ketika dia memutuskan untuk mendua. Tak ada lagi yang bisa kau lakukan. Semuanya berakhir, semuanya sia-sia. Dia tidak mencintaimu lagi. Dan kau menangis saat mengucapkan selamat tinggal. Seketika itu juga tubuhmu terasa menggigil. Kedinginan karena telanjur terbiasa dengan hangat pelukannya.... * DONGENG PATAH HATI adalah omnibus karya 10 pemenang Sayembara Menulis ‘Proyek 14’ dan 4 penulis pilihan GagasMedia. Buku ini dipersembahkan untuk kamu yang patah hati, diam-diam mencintai... atau yang pernah diselingkuhi.
Authors

Stephanie Zen has been passionate about writing since elementary school, crafting stories that resonate with humor, heart, and inspiration. Influenced by authors like Sophie Kinsella and JK Rowling, her writing blends wit with deeper reflections on life and love. Beyond books, music plays a huge role in her creative process—especially the songs of Daughtry, which have inspired many of her stories. When she’s not writing, Stephanie shares her thoughts and inspirations on her blog: https://smoothzensations.wordpress.com/



Lahir di tengah keramaian kota Jakarta. Kesehariannya sibuk di depan layar komputer, di depan halaman buku, dan di depan ranselnya sembari bergumam ‘ke mana lagi kita akan melangkah?’. Menulis, membaca, dan berkelana bukan lagi sekadar bermain atau hobi, melainkan sebuah manifestasi kehidupannya. Tukang begadang, melintasi malam dengan jazz dan aksara. Cita-citanya adalah berangkat ke Papua dan mendaki Puncak Cartenz Pyramid. Nasib, pikirnya, selalu tak bisa diduga oleh dirinya dan orang lain.

✔ a.k.a esfladys ✔ most likely to write fantasy, dark, bildungsroman stories.