
Seumur hidupnya, Merphilia tidak pernah bertemu dengan orang lain selain bibinya. Tidak ada lagi kegiatannya selain melakukan pekerjaan rumah tangga, belajar beladiri dengan Bibi Bruzila, atau membaca buku—satu-satunya hal yang menghubungkannya dengan dunia luar. Namun, di ulang tahunnya yang ketujuh belas, dia bertemu dengan seroang Zauberei yang mengatakan bahwa Merphilia adalah si Gadis Prajurit dalam Ramalan. Hidupnya berubah drastis saat dia ditugasi untuk membunuh seorang penguasa kegelapan dan monster-monster ganas yang telah memorak-porandakan Empat Negeri Besar Prutopian. Dia harus memusnahkan sang Ratu Merah, Veruna. Ibunya. Merphilia memang tumbuh besar tanpa kasih sayang ibunya. Namun tetap saja, ketika harus berhadapan dengan sang ibu, dan membunuhnya, itu bukan hal yang mudah. Terlebih ketika semua orang membencinya lantaran dia adalah putri sang Ratu Merah. Termasuk Pangeran Skandar Ardelazam, lelaki paling tampan yang diam-diam mencuri hatinya.
Author

Published Novels: 1. Sang Panglima Laskar Onyx (fantasylit, GagasMedia 2007) 2. Semburat Senyum Sore (teenlit, Grasindo 2011) 3. Lima Mata Manusia (short stories, nulisbuku.com 2011) 4. Dunsa (fantasylit, Atria 2011) 5. SERUAK (psychothriller novel, Grasindo 2014) 6. Nyawa (psychothriller novel, Bentang Pustaka 2015) 7. Kilah (psychothriller novel, Grasindo 2015) 8. Daddy's Little Girl (psychothriller novel, coming soon)