Margins
Folklor Indonesia book cover
Folklor Indonesia
1984
First Published
4.04
Average Rating
238
Number of Pages

Bapak Folklor Indonesia ini memberikan acuan kepada kita tentang apa yang dinamanakan folklor, kategori folklor, dan metode serta teknik pengumpulan folklor yang masih belum terkodifikasi dengan baik di Indonesia. Melalui buku ini, rasanya hamparan kehidupan sehari-hari menyimpan misteri yang harus dikuak. Segala yang terekspresikan oleh masyarakat, entah melalui cerita-cerita, gosip-gosip, bahkan ungkapan para pencopet pun, tidak bisa lepas dari kajian dalam buku ini. Ya, meskipun diulas secara sekilas, buku ini mengantarkan pada kecermatan, dan kecerdasan yang mampu menggelitik pikiran kita terhadap fenomena yang berkembang di sekeliling kita. Dari sketsa kehidupan yang beraneka ragam di sekeliling kita, jika kita tekun untuk mempelajarinya, buku ini mendorong kita untuk mengenali budaya, atau nilai yang berkembang pada kelompak masyarakat itu.

Avg Rating
4.04
Number of Ratings
254
5 STARS
52%
4 STARS
22%
3 STARS
10%
2 STARS
8%
1 STARS
7%
goodreads

Author

James Danandjaja
James Danandjaja
Author · 2 books

Gelar sarjana Antropologi diperolehnya pada tahun 1963 dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Gelar doktor dalam bidang Antropologi Psikologi diperolehnya juga dari Universitas Indonesia pada tahun 1977. Untuk penulisan karya ilmiahnya ia mengadakan penelitian selama kurang lebih setahun di daerah Trunyan Bali, dan menghasilkan buku Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali, yang diterbitkan pada tahun 1980. James Danandjaja yang mempunyai nama asli James Tan, dengan panggilan akrab Jimmy, diangkat menjadi Guru Besar Universitas Indonesia pada tahun 1983. Ia merupakan ahli folklor Indonesia yang pertama, mulai menekuni ilmu itu sejak ia belajar di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1969. Pembimbingnya waktu itu Alan Dundes, seorang ahli folklor terkemuka dari Amerika Serikat. Dengan karya tulis berjudul An Annotated Bibliography of Javanese Folklore, yang kemudian dijadikan buku, ia memperoleh gelar master dalam bidang folklor dari universitas itu pada tahun 1971. Sekembalinya ke Indonesia, 1972, ia mengajarkan ilmu tersebut di Jurusan Antropologi FISIP Universitas Indonesia. Menurut dia, folklor yang merupakan bagian budaya berupa bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka teki, legenda, dongeng, lelucon, nyanyian rakyat, seni rupa, dsb, sangat erat kaitannya dengan kebudayaan suatu masyarakat. Untuk itu, ia menugaskan para mahasiswanya untuk mengumpulkan berbagai folklor yang ada di tanah air. Bahan-bahan tulisan tersebut kemudian dijadikannya buku dengan judul Folklor Indonesia (1984). Selain itu, ia juga menulis beberapa buku lain yang berhubungan dengan folklor, seperti Penuntun Cara Pengumpulan Folklore bagi Pengarsipan (1972), dan Beberapa Masalah Folklor (1980).

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved