Margins
Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya book cover
Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya
2005
First Published
3.46
Average Rating
196
Number of Pages

Terdiri atas 2 bagian yaitu: I. Gelak Sedih, terdiri atas 9 cerpen: 1. Gelak Sedih; 2. Hujan; 3. Bercinta dengan Barbie; 4. Dongeng Terindah untuk Alamanda; 5. Perempuan yang Bercinta dengan Iblis; 6. Lelaki Sakit; 7. Kasih Tak Sampai; 8. Assurancetourix; 9. Bibi. II. Corat-coret di Toilet, terdiri atas 9 cerpen yang pernah dimuat pada kumpulan cerpen "Corat-coret di Toilet" (tahun 2000): 1. Peter Pan; 2. Dongeng Sebelum Bercinta; 3. Corat-coret di Toilet; 4. Teman Kencan; 5. Rayuan Dusta untuk Marietje; 6. Hikayat Si Orang Gila; 7. Si Cantik yang Tak Boleh Keluar Malam; 8. Siapa Kirim Aku Bunga; 9. Kisah. ————————————————————————- Cerpen-cerpennya ditulis padat gizi dengan penokohan dan setting cerita yang kompleks. Pembaca disodorkan sinisme dan lelucon, melankoli dan fantasi, sejarah dan dongeng, yang nyata dan yang ngibul, dikocok sedemikian rupa menjadi kisah-kisah yang menyegarkan dan kadang penuh kejutan. Setiap cerita di dalam kumpulan ini akan menjadi tidak menarik jika diringkas menjadi sebuah sinopsis untuk kepentingan publikasi di sini. Jadi, disarankan Anda untuk membelinya dan membuktikan sendiri kebenaran paragraf di atas.

Avg Rating
3.46
Number of Ratings
105
5 STARS
14%
4 STARS
30%
3 STARS
45%
2 STARS
10%
1 STARS
1%
goodreads

Author

Eka Kurniawan
Eka Kurniawan
Author · 13 books

Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta. Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan studi dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Karyanya yang sudah terbit adalah empat novel: Cantik itu Luka (2002), Lelaki Harimau (2004), Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014), dan O (2016); empat kumpulan cerita pendek: Corat-coret di Toilet (2000), Gelak Sedih (2005), Cinta Tak Ada Mati (2005), dan Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi (2015); serta satu karya non fiksi: Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (1999).

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved