
Part of Series
“Love gives you wings. It makes you fly. I don’t even call it love. I call it Geronimo.” (Jerry Fletcher – Conspiracy Theory) Tara Solange dan Maxwell Ravindra terikat oleh pertemuan dan pertemanan yang unik. Sejak awal mereka tahu jika terhubung oleh satu kisah masa lampau yang tak indah untuk dikenang. Hubungan keduanya rumit. Mungkin seperti rahasia makam Putri Dai atau Tutankhamum. Namun, atas nama cinta yang meluap-luap, segala rintangan berubah menjadi debu. Tak ada yang mustahil untuk diatasi. Termasuk godaan orang ketiga atau restu keluarga yang tidak sepenuhnya turun. Akan tetapi, ketika kecemburuan membaur dengan kesalahpahaman, masih diimbuhi dengan kekelaman masa lalu yang sulit untuk dimaklumi, semua menjadi lebih kusut. Tara pernah berbuat salah. Maxwell pun tak kalah berdosanya. Mungkinkah ada jalan kembali? “Aku nggak kenal istilah ‘cinta tak harus memiliki’. Bullshit itu.” (Tara Solange) “Saya nggak yakin bisa nemuin orang kayak Tara di masa depan. Mungkin terdengar gombal dan emosional, tapi buat saya Tara adalah soulmate. Belahan jiwa saya.” (Maxwell Ravindra)
Author
Indah Hanaco penyuka novel-novel historical romance. Tergila-gila pada segala hal yang berbau tahun 90-an. Juga sederet serial kriminal dan film-film romance. Mendadak mellow hanya karena gerimis. Kolektor majalah dan buku-buku resep yang jarang dimanfaatkan. Fans sejati Michael Schumacher yang memilih berhenti menonton balapana Formula Satu begitu sang idola pensiun. Tidak bisa lepas dari kopi meski sangat tidak menyukai kopi. Indah Hanaco pernah bekerja kantoran, tetapi benar-benar merasa menemukan "dunia" saat menjadi penulis. Cita-cita saat ini adalah pindah dan menetap di Yogyakarta, keliling Eropa serta menghabiskan sisa hidup untuk menulis. Indah Hanaco telah menerbitkan 23 novel, beberapa buku anak dan parenting. Indah Hanaco juga menulis novel dengan pseudonym Aimee Karenina.