
Jakarta ibukota yang tak lebih dari kampung besar nan sontoloyo ini, berisi kentut jutaan orang. Termasuk didalamnya adalah kentut gagasan, kentut harapan, dan kentut keputusasaan. Maka apalah artinya sebuah kentut tambahan ditengah kentut jutaan Homo Jakartensis, manusia Jakarta, yang menghidupi dan dihidupkan kentut? Buku Kentut Kosmopolitan ini, yang menjelajah dari kentut ke kentut, bukan sembarang kentut, karena justru merupakan "kentut pembongkaran" atas kentut-kentut itu sendiri. Nah : Bang-bang-tut!Siapa yang kentut?
Author

Seno Gumira Ajidarma is a writer, photographer, and also a film critic. He writes short stories, novel, even comic book. He has won numerous national and regional awards as a short-story writer. Also a journalist, he serves as editor of the popular weekly illustrated magazine Jakarta-Jakarta. His piece in this issue is an excerpt from his novel "Jazz, Parfum dan Insiden", published by Yayasan Bentang Budaya in 1996. Mailing-list Seno Gumira fans: http://groups.yahoo.com/group/senogum...