
Radhar Panca Dahana adalah penyair sekaligus esais yang sangat produktif. Karya-karyanya yang berupa kumpulan esai, puisi, cerita pendek, dan drama diterbitkan oleh berbagai penerbit di Indonesia. Setelah menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Sosiologi, Universitas Indonesia, Radhar melanjutkan studinya di Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales, Paris, Prancis. Untuk apa kemudian puisi masih dikumpulkan, diterbitkan? Cuma untuk kekonyolan dan keangkuhan. Tidak lain. Seraya berharap kecil, waktu akan memprosesnya, menyimpan sambil mendewasakannya seiring zaman yang semakin matang nanah lukanya. Hingga puisi membeku, memadat makna, menjadi saksi yang keras. Seperti batu. Batu waktu. Radhar Panca Dahana Dalam Kata Pengantar
Author

Radhar Panca Dahana (lahir di Jakarta, 26 Maret 1965; umur 45 tahun) adalah sastrawan Indonesia. Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (1993) dan studi Sosiologi di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales, Paris, Perancis (2001). Radhar memulai debut sebagai sastrawan sejak usia 10 tahun lewat cerpennya di Harian Kompas, "Tamu Tak Diundang". Lalu, menapak karier jurnalistik sebagai redaktur tamu malalah Kawanku (1977), reporter lepas hingga pemimpin redaksi di berbagai media seperti Hai, Kompas, Jakarta Jakarta, Vista TV, dan Indline.com. Kini, penjaga rubrik Gagasan di Harian Kompas dan pengajar di Universitas Indonesia. source: wikipedia