


Books in series

#1
Lovasket
2007
Hidup Vira hancur ketika ayahnya dituduh melakukan korupsi dan harus dipenjara. Mendadak Vira kehilangan harta benda, kedudukannya sebagai ketua geng The Roses, teman-teman, pacar, bahkan dia dikeluarkan dari sekolahnya, SMA Altavia, SMA paling elite di Bandung. Akibatnya Vira jadi mogok hidup, juga mogok main basket yang sebetulnya merupakan "hidupnya". Dia merasa tidak ada gunanya punya teman lagi, karena terbukti teman-teman hanya mendampinginya saat dia berada pada puncak hidupnya.
Niken adalah Ketua OSIS SMA 31, SMA kecil di pinggiran Bandung. SMA 31 memutuskan akan memangkas anggaran ekskul sehingga ekskul-ekskul yang tidak berprestasi akan dihapuskan. Ini jadi tugas besar bagi Niken: dia harus menyeleksi ekskul mana yang akan dipertahankan dan mana yang harus dihapus. Di antara dilema besar ini, Niken melihat salah satu cara untuk menyelamatkan ekskul basket. Mungkin kalau dia bisa membujuk murid baru itu untuk bergabung dengan ekskul basket, ekskul ini bisa selamat. Selain itu, mungkin Niken juga bisa membuat murid baru yang kelihatan depresi itu lebih ceria. Mungkin Niken bisa membuat Vira tersenyum lagi....

#2
For the Love of the Game
2010
Vira senang bukan main saat terpilih menjadi anggota tim junior Jawa Barat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional. Nggak cuman Vira yang terpilih, Rida juga.
Tapi kegembiraan Vira nggak berlangsung lama. Tanpa diduga, dia kembali bertemu bekas teman yang sekarang jadi seterunya, Stella. Luka lama pun terkoyak kembali. Perseteruan mereka nggak cuman berlangsung di luar lapangan, tapi juga ke dalam tim.
Stella hanya satu dari berbagai masalah yang menghampiri Vira untuk menggapai impiannya bermain di Kejuaraan Nasional. Masalah lain muncul silih berganti di dalam tim, yang memengaruhi emosi dan pikiran Vira. Belum lagi soal hubungan Niken dan Rei yang lagi renggang. Vira tahu sebuah rahasia tentang Rei, dan dia harus menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut dari Niken, apa pun yang terjadi.
Di sisi lain, Stella juga punya masalah pribadi yang nggak kalah peliknya, yang memengaruhinya dalam tim. Belum lagi kenangan masa lalunya, yang membuatnya memusuhi Vira.
Jalan untuk jadi pemain basket profesional emang nggak mudah!

#3
The Final Game
2011
Meniti karier sebagai pemain basket profesional memang nggak gampang. Apalagi bagi Vira, yang bergabung dengan klub baru yang mayoritas pemainnya masih muda dan minim pengalaman bertanding, sehingga mereka harus bekerja keras agar bisa bersaing di kompetisi klub tingkat nasional.
Sayang, perjalanan karier Vira nggak berjalan mulus. Cedera lama itu kembali menghantuinya di tengah-tengah musim kompetisi. Bukan hanya harus berbaring di rumah sakit dan absen bertanding, dia juga harus melupakan mimpinya menjadi pemain basket profesional karena terancam lumpuh total!
Untunglah ada Niken, Rida, dan teman-teman lain yang memberi dukungan. Bahkan Stella, yang tadinya bermaksud meninggalkan dunia basket, kembali hanya demi Vira.
Mampukah mereka membangkitkan semangat hidup Vira dan membuatnya kembali mencintai basket walau Vira tahu dia nggak akan bisa berjalan lagi?

#4
Your Heart
2013
Vanya punya hampir semua yang diinginkan cewek-cewek seusianya. Cantik, langsing, jago nari, dan bisa nyanyi. Karena itulah dia terpilih menjadi anggota VENUS, girl band yang sedang naik daun. Tapi semua itu ternyata nggak membuat Vanya bahagia. Sebenarnya hanya satu keinginan Vanya, yaitu bermain basket. Sayang, dia nggak gampang mewujudkannya karena dilarang keras oleh mamanya tanpa alasan yang jelas.
Vega adalah kapten tim basket cewek SMA Charisty. Sebagai kapten, Vega tentu saja berusaha agar timnya bisa berprestasi. Kata “menyerah” nggak ada dalam kamus Vega. Dengan berbagai cara dia berusaha mewujudkan cita-citanya, termasuk merekrut pemain baru agar tim basket cewek SMA Charisty bisa berprestasi dalam kejuaraan basket antar-SMA se-Jabodetabek. Salah satu pemain yang coba direkrutnya adalah Vanya.
Mulanya Vanya menolak masuk tim. Tapi suatu peristiwa tragis menimpa Vega. Kini Vanya harus memilih: kariernya sebagai penyanyi, atau menggantikan posisi Vega?

#5
The Last Game
2014
Vanya bimbang. Mantan grup vokalnya, Venus, terancam bubar di puncak kejayaan. Untuk menyelamatkan Venus, Vanya harus mau bergabung kembali. Padahal dia dan tim sekolahnya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen basket antar-SMA se-Jawa-Bali. Bagaimana bisa dia membagi waktu untuk kedua aktivitas yang sangat disukainya tersebut?
Di sisi lain, Vira mendapat tawaran menarik untuk melatih tim yang dirancang untuk melawan salah satu tim WNBA—tim dari asosiasi basket Amerika Serikat. Ini jelas bukan kesempatan yang bisa datang kapan saja.
Tapi, ternyata untuk membentuk tim yang solid Vira harus menghadapi berbagai halangan. Mulai dari mengatur waktu untuk melatih Vanya dan teman-teman di SMA Charisty, sampai perseteruan dan dendam lama teman-temannya sendiri. Satu demi satu orang-orang dan masalah-masalah dari masa lalu Vira datang merongrong. Mulai dari Stella dan Rida yang sekarang menjadi sahabat dekatnya, sampai Bianca dan Hera yang kini menjadi seterunya. Apakah Vira bisa menangani semua masalahnya dengan kepala dingin dan cerdik seperti biasa? Apakah kali ini tim yang dilatihnya bisa meraih kemenangan?
Inilah bagian pertama dari akhir kisah Lovasket saga.
Author

Luna Torashyngu
Author · 29 books
Namaku unik, terdiri atas: Luna, dan Torashyngu. Tentunya itu bukan nama asliku. nama asliku adalah (hee..hee..hee.. masih rahasia. tebak sendiri yaa...) Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti "bulan". Sedang Torashyngu,walau kayak nama Jepang, aq produk lokal loh. Aq pilih nama Torashyngu gw doyan banget segala hal berbau Jepang, dari mulai masakan Jepang, musik, hingga dorama. Penyanyi favoritku Ayumi Hamasaki, BoA, dan sedikit Laruku. Sedang film Jepang kesukaanku : YOMIGAERI (bagi penggemar J-movie wajib nonton nih film. Ceritanya bagus banget! Touching dan romantis!), sedang dorama banyak yang aq suka, tapi paling terkesan waktu nonton LOVE GENERATION-nya Takuya Kimura dan Takako Matsu. Ceritanya berupa cerita cinta sederhana, tapi bagus banget. Beberapa ceritaku bahkan terinspirasi dari J-Movie dan dorama yang pernah aq tonton, walau aq gak bakal jiplak abis-abisan, gak kayak sinetron kita yang doyan banget ngejiplak punya orang (Udah gitu gak mau ngaku lagi...)