Margins
Malam Ini Aku Akan Tidur Di Matamu book cover
Malam Ini Aku Akan Tidur Di Matamu
Sehimpun Puisi Pilihan
2016
First Published
3.86
Average Rating
136
Number of Pages

Mata waktu, mata sunyi: memanggil, menelan. Ceruk cinta yang haus warna. Ceruk perempuan. Malam ini aku akan tidur di matamu. * Daun-daun celana berguguran di senja tersayang. Di senja tersayang daun-daun celana berguguran. * Tangan kecil hujan menjatuhkan embun ke celah bibirmu, meraba demam pada lehermu, dan dengan takzim membuka kancing bajumu. * Aduh sayang, jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan. * Tinggallah air mata yang menetes pelan ke dalam segelas bir yang menempel pada dada yang setengah terbuka, setengah merdeka. * Aku telah menguburkan saudaramu di sebuah rimba. Karena tak kutahu namanya, kutandai saja ia dengan tulisan KORBAN NOMOR 65.

Avg Rating
3.86
Number of Ratings
421
5 STARS
25%
4 STARS
42%
3 STARS
30%
2 STARS
3%
1 STARS
1%
goodreads

Author

Joko Pinurbo
Joko Pinurbo
Author · 22 books
Joko Pinurbo (jokpin) lahir 11 Mei 1962. Lulus dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Sanata Dharma Yogyakarta (1987). Kemudian mengajar di alma maternya. Sejak 1992 bekerja di Kelompok Gramedia. Gemar mengarang puisi sejak di Sekolah Menengah Atas. Buku kumpulan puisi pertamanya, Celana (1999), memperoleh Hadiah Sastra Lontar 2001; buku puisi ini kemudian terbit dalam bahasa Inggris dengan judul Trouser Doll (2002). Ia juga menerima Sih Award 2001 untuk puisi Celana 1-Celana 2-Celana 3. Buku puisinya Di Bawah Kibaran Sarung (2001) mendapat Penghargaan Sastra Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2002. Sebelumnya ia dinyatakan sebagai Tokoh Sastra Pilihan Tempo 2001. Tahun 2005 ia menerima Khatulistiwa Literary Award untuk antologi puisi Kekasihku (2004). Buku puisinya yang lain: Pacarkecilku (2002), Telepon Genggam (2003), Pacar Senja (2005), Kepada Cium (2007), dan Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007). Selain ke bahasa Inggris, sejumlah sajaknya diterjemahkan ke bahasa Jerman. Sering diundang baca puisi di berbagai forum sastra, antara lain Festival Sastra Winternachten di Belanda (2002). Oleh pianis dan komponis Ananda Sukarlan sejumlah sajaknya digubah menjadi komposisi musik.
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved