Margins
Merah di Jenin book cover
Merah di Jenin
2002
First Published
3.89
Average Rating
212
Number of Pages

Selama sembilan hari, kamp pengungsi Jenin menjadi rumah jagal. Lima belas ribu orang Palestina tinggal dalam tempat satu kilometer persegi di kamp ini, jalur-jalur dengan ruangan sempit. Ribuan orang sipil yang menderita, wanita dan anak-anak, menggigil ketakutan dalam rumah mereka ketika helikopter Israel menghujankan roket pada mereka dan tank-tank menembakkan rudal ke dalam kamp. Yang terluka ditinggal mati. Tentara Israel menolak mengizinkan ambulan merawat mereka, yang merupakan kejahatan perang menurut Konvensi Jenewa. Palang Merah mengumumkan bahwa orang-orang mati karena Israel menghambat ambulan… Pihak berwenang Israel mungkin dapat menyembunyikan bukti, namun mereka tak bisa membungkam cerita yang telah dilontarkan oleh orang yang berhasil melarikan diri dari pembunuhan di kamp ini… Munir Washashi kehilangan darah dan meninggal beberapa jam setelah sebuah helikopter berputar di sepanjang dinding rumahnya. Ketika sebuah ambulan mendekatinya, tentara Israel menembakinya. Ibu Munir, Maryam, berlari ke jalan berteriak minta tolong pada puteranya dan ditembak di kepalanya oleh tentara Israel. Laporan ini diperoleh sekalipun Israel berupaya menghindari segala komunikasi dengan Jenin. Setelah pengepungan ini terungkap, dunia mendapatkan bukti lebih banyak tentang penjagalan ini. Satu-satunya cara untuk memastikan tidak ada lagi tragedi seperti Jenin di masa mendatang, dan menghentikan air mata dan rasa sakit di kedua belah pihak, adalah menghentikan kekerasan sepenuhnya. Didedikasikan kepada saudara-saudara di Palestina, khususnya Jenin, para aktivis FLP menulis buku ini. Seluruh royaltinya diserahkan kepada mereka melalui Mer-C, organisasi Palang Merah Islam, yang memberangkatkan tim medis ke Palestina. (bahtiarhs.net/portofolio/)

Avg Rating
3.89
Number of Ratings
80
5 STARS
26%
4 STARS
41%
3 STARS
28%
2 STARS
5%
1 STARS
0%
goodreads

Author

Asma Nadia
Asma Nadia
Author · 73 books

Asma Nadia Education: Bogor Agricultural University (IPB, 1991) Home FAX: +622177820859 email: asma.nadia@gmail.com Working Experiences: I was working as a CEO of Fatahillah Bina Alfikri Publications, and Lingkar Pena Publishing House, before starting AsmaNadia Publishing House (2008) Writing residencies: in South Korea, held by Korean literature translation institute (2006) & and in Switzerland held by Le Chateau de Lavigny (2009) Writing Workshop:

  • Conducting a creative writing (novel), Held by Republika News Paper, 2011
  • Writing workshop instructor for (novel) participants from Brunei, Singapore, Indonesia, Malaysia, held by South East Asia Literary Council (MASTERA), July, 2011
  • Conduct a writing workshop for Indonesia Migrant Workers in Hongkong (2004,2008, 2011), and for Indonesian students in Cairo, Egypt (2001, 2008), and University of Malaysia.
  • Giving a creative writing workshop for Indonesian’s students in Tokyo, Fukuoka, Nagoya, Kyoto (November 2009).
  • Giving writing workshop in Manchester; Indonesia Permanent Mission in Geneve; Indonesian Embassy in Rome, and for Indonesian students in Berlin (2009)
  • Held a writing workshop with Caroline Phillips, a Germany writer, in World Book Day 2008 Performance:
  • Performing two poems for educational dvd (Indonesian Language Center) 2011.
  • Public reading: (poem) in welcoming Palestine’s writers in Seoul, 2006;
  • Public reading short story in Geneve 2009, Performing monologue in Mizan Publishing Anniversary 2008, Ode Kampung Gathering in Rumah Dunia, etc. Awards and honors:
    1. Istana Kedua (The Second Palace), the best Islamic Indonesia novel, 2008
    2. Derai Sunyi (Silent Tear, a novel), won a prize from MASTERA (South East Asia Literary Council), as the best participant in 10 years MASTERA, 2005.
    3. PREH (A Waiting), play writing published by The Jakarta Art Council, honored as the best script in Indonesian’s Women Playwrights 2005
    4. Mizan Award for the best fiction writer in 20 Years Mizan (one of Indonesian’s biggest publishers)
    5. Asma Nadia profile was put as one of the 100 distinguished women publishers, writers and researchers in Indonesia, compiled by well-known literary critic Korrie Layun Rampan, 2001.
    6. Rembulan di Mata Ibu (The Moon in the Mother’s Eye, short stories collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2001
    7. Dialog Dua Layar (Two Screen’s Dialogue, a short story collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2002
    8. 101 Dating, a novel, won the Adikarya IKAPI Award, 2005
    9. The most influential writer 2010, awarded by Republika News Paper
    10. BISA Award for helping Indonesia Migrants Workers who wants to be writers (held by Be Indonesia Smart and Active Hongkong)
    11. Super Woman MAG Award 2010
    12. One of ten most mompreneurship 2010, by Parents Guide Magazine Summary of translations of work into other languages:
    13. Abang Apa Salahku (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    14. Di dunia ada surga (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
    15. Anggun (published by PTS Millennia SDN.BHD 2010)
    16. Cinta di hujung sejadah (published by PTS Millennia SDN.BHD 2011)
    17. Ammanige Haj Bayake (Emak Longs to Take The hajj), NAVAKARNATAKA PUBLICATIONS PVT. LTD, 2010 (in south indian language/Kannada)
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved