Margins
Parang Tak Berulu book cover
Parang Tak Berulu
2005
First Published
3.48
Average Rating
182
Number of Pages

Kumpulan cerpen dari Raudal Tanjung Banua Menggarap satuan kecil semisal tradisi kampung atau kehidupan rumah tangga, Raudal Tanjung Banua menjalankan siasat naratif yang jitu dalam menghadapi realitas yang besar. Anasir kecil seperti pisau atau parang, menjadi pusat tersembunyi dari pengisahan; begitu konsistennya anasir itu tergarap, sehingga ia bisa bermakna sebagai kelamin lelaki atau bayangan lelaki, yang merangsang konflik di bawah permukaan. Tanpa perlu menjadi simbolisme atau realisme, sejumlah kisah Raudal yang terbaik menjadi "sistem" yang utuh dalam dirinya sendiri namun sekaligus prisma yang memancarkan masalah kaum, puak, atau satuan sosial yang lebih besar. Tanpa kegenitan untuk meleburkan warna lokal, Raudal berhasil meneruskan kompleksitas (dan keretakan) tradisi lisan ke dalam tulisan, ke dalam sastra. — Nirwan Dewanto

Avg Rating
3.48
Number of Ratings
46
5 STARS
13%
4 STARS
35%
3 STARS
43%
2 STARS
4%
1 STARS
4%
goodreads

Author

Raudal Tanjung Banua
Raudal Tanjung Banua
Author · 6 books
Raudal Tanjung Banua, lahir di Lansano, Kenagarian Taratak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 19 Januari 1975. Pernah menjadi koresponden Harian Semangat dan Harian Haluan, Padang, untuk akhirnya memutuskan merantau ke Denpasar, Bali, bergabung dengan Sanggar Minum Kopi dan intens belajar pada penyair Umbu Landu Paranggi; lalu ke Yogyakarta, menyelesaikan studi di Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta, mendirikan Komunitas Rumahlebah dan bergiat di Lembaga Kajian Kebudayaan AKAR Indonesia - sebuah lembaga budaya yang menerbitkan JURNAL CERPEN INDONESIA.
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved