
“I write fiction and I’m told it’s autobiography, I write autobiography and I’m told it’s fiction, so since I’m so dim and they’re so smart, let them decide what it is or it isn’t.” ~Philip Roth~ *** AKHIRNYA aku ceritakan juga kisah ini, setelah 17 tahun menjadi sesuatu rahasia yang terlipat di sebuah rak di sudut kamar dadaku—dada lelaki dengan jantung yang sudah terlalu sering menyusahkan dokter. Hujan bertahun-tahun akan membuat alir air sungai berlari jauh lebih kencang dari maling yang tertangkap basah. Jika ada tanggul bendungan di ujung sungai itu, sekuat apa pun, tentu akan bobol dan ruah bah tumpah, lalu merusak banyak hal. Seperti kisah yang akan kuceritakan ini, mungkin akan memorakporandakan banyak hal. Namun kerusakan oleh banjir akan selalu kita maafkan sebab itu sebuah bencana, yang mungkin saja akibat dari sebatang pohon yang ditebang oleh seseorang. Seperti saat ini, selembar kartu pos perempuan itulah yang menggerakkan jari-jariku menuliskan semua rahasia-rahasia masa lalu yang memalukan sekaligus suci itu. Hukumnya tetap sama; hal besar digerakkan oleh hal-hal kecil. ***
Author
