Saat departemen pertahanan Perancis mengadakan uji coba peluncuran rudal balistik di Hammaguir, Aljazair, mereka mendapatkan upaya sabotase dari musuh misterius. Arah rudal mereka dapat dikacaukan oleh musuh yang mampu mengendalikan sistem mereka dari tempat yang tersembunyi. Para teroris ini diduga beroperasi dari kepulauan Canary yang merupakan wilayah dari Kerajaan Spanyol. Tanguy dan Laverdure yang saat itu ditugaskan di kepulauan Canary untuk mensukseskan proses pembelian pesawat jenis Fouga, buatan Perancis, yang akan dibeli oleh Spanyol. Selain tugas ini, pihak dinas intelijen militer Perancis juga membebankan tugas tambahan kepada kedua pilot ini untuk mencari keberadaan pemancar gelap yang menyabotase pihak Perancis. Sulitnya medan di kepulauan Canary serta keterbatasan yang mereka miliki di negara asing tidak menyurutkan semangat kedua pilot Perancis ini. Mereka menjalani berbagai petualangan menegangkan yang hampir merenggut nyawa mereka. Nilai-nilai luhur yang disarikan dari cerita ini adalah cinta kepada negara, kesetiakawanan, rapinya perencanaan, serta sifat pantang menyerah yang merangkum sebuah keberhasilan di akhir cerita.