
Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Dewi yang harus berjuang mempertahankan kemurnian imannya di tengah adat dan tradisi kejawen yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Tak hanya itu, ia pun harus berjuang menyadarkan bapaknya yang telah puluhan tahun tenggelam dalam kesesatan besar, menganut ilmu hitam yang jelas-jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai keimanan. Namun ikatan rasa yang kuat antara ia dan bapaknya membuatnya merasa begitu berat untuk menyadarkan bapaknya. Hingga kemudian bapaknya mengalami sakit parah. Sakit yang harus dideritanya karena ingin mempertahankan anak kesayangannya dari 'persembahan agung'. Hal inilah yang sempat membaut Dewi terpukul, ia telah diserahkan oleh bapaknya kepada Kanjeng Guru, pemimpin jin di wilayah pegunungan Kidul, sebagai 'persembahan agung'. Lika-liku kehidupan Dewi tak hanya sampai di situ, ia juga harus memperjuangkan terjalinnya kembali hubungan silaturahim antara orang tuanya dengan keluarga mereka masing-masing yang telah lama terputus. Yaitu keluarga bapaknya di Ranupane dan keluarga ibunya di Jogja.