
Bagi Belinda, ulang tahun itu mengerikan. Apalagi ulang tahunnya yang ke-25. Di saat orang lain merasa sukses dengan pekerjaan yang menjanjikan, memiliki pasangan, punya tujuan hidup yang jelas, Belinda malah merasa tidak punya apa-apa. Singkatnya, a loser. Tapi saat Jay, mantan kekasihnya, kembali dalam kehidupannya, Belinda belajar bahwa ia harus berani menghadapi dunia—termasuk semua ketakutannya. "...Penulis satu ini justru berangkat dari isu ketidakcantikan, yang terbukti bisa melahirkan novel Quarter Life Fear. Bukan dongeng yang ber-setting istana megah, memang, melainkan 'istana kecil' yang ada di keseharian seorang Belinda. Keseharian kita juga, tentunya." —Jujur Prananto
Author

Call her Donna or Angela, she might respond with a smile. This Indonesian writer divides her time juggling to make ends meet, writing, balancing her attention between her partner (Isman H. Suryaman) and children, managing the household, and of course, occasionally sipping earl grey tea to keep her sane. She has written twenty books so far, popular fiction, in Gramedia Pustaka Utama (GPU). Her newest book, Candrasa, is published in August 2017. Her passion for new experiences propels her to seek new chances to meet more people. Enthused for fresh inspirations, she longs to join multicultural events, collecting data and broadening her horizon. She claims to be unique, independent and strong. She dreams and imagines a lot. "But what is love, and what is life, if you do not let yourself live?"