
Rumah Dukkha
2023
First Published
3.69
Average Rating
174
Number of Pages
Meskipun peristiwa pelanggaran HAM massal 1965-1966 telah berlalu lima dekade lampau, bukan berarti Indonesia sudah sembuh dari luka yang ditimbulkannya. Rumah Dukkha menghimpun 20 cerita yang bersoal dan bersumber dari kondisi pasca-trauma yang dialami dan dituturkan oleh para korban sejarah kelam tersebut. Para korban yang meskipun di permukaan tampak seperti "manusia biasa" dengan serba-serbi kehidupannya, menyimpan trauma yang tak kunjung sembuh, yang menggerogoti tubuh dan pikirannya, yang menjalar pada orang-orang di sekitarnya, yang bahkan terwariskan sampai generasi berikutnya. Melalui cerita-cerita di Rumah Dukkha, para pembaca tidak lagi diajak menyaksikan bentuk-bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu, akan tetapi berenang di dalam lautan batin para korban yang tenang tapi berombak, landai tapi berkarang.
Avg Rating
3.69
Number of Ratings
13
5 STARS
8%
4 STARS
54%
3 STARS
38%
2 STARS
0%
1 STARS
0%
goodreads
Author

Dhianita Kusuma Pertiwi
Author · 2 books
Dhianita Kusuma Pertiwi adalah penulis, penerjemah, dan editor. Karya fiksi dan nonfiksinya berfokus pada pelanggaran HAM 1965–66. Ia ikut mendirikan Footnote Press, penerbit yang berfokus pada penerbit karya ilmiah, saat ini menjadi redaktur dan penerjemah. Setiap akhir pekan ia menerbitkan esai tentang isu-isu budaya, sejarah, dan sosial politik di laman Medium.