Margins
Sejumlah Perkutut Buat Bapak book cover
Sejumlah Perkutut Buat Bapak
2010
First Published
3.59
Average Rating
52
Number of Pages

Kumpulan Puisi Sejumlah Perkutut Buat Bapak ini terdiri dari 3 buah puisi: Kayon Gapuran, Kayon Blumbangan dan Sejumlah Perkutut Buat Bapak itu sendiri. Ketiganya sama-sama adalah puisi yang melukiskan (nyandra dalam istilah Jawanya). Kayon Gapuran dan Kayon Blumbangan adalah penggambaran kembali kedua jenis kayon. Kayon adalah gunungan dalam pertunjukan wayang di Jawa. Kedua puisi tersebut berusaha untuk menurunkan atau menerjemahkan kembali kayon-kayon itu lewat kata-kata. Demikian pula dengan Sejumlah Perkutut Buat Bapak. Puisi panjang ini terdiri dari 30 bagian. 30 bagian dengan masing-masing judul yang berbeda ini adalah 30 macam ciri mathi perkutut bagi orang Jawa. Ciri mathi kurang lebih adalah ciri fisik, jenis anggungan (suara), dan juga karakter. Selain lewat ciri mathi perkutut bagi orang Jawa juga dibedakan berdasar katuranggan atau bentuk badannya. Tapi dalam Sejumlah Perkutut Buat Bapak saya hanya berangkat dari ciri mathi perkutut saja. Melalui ciri mathi orang Jawa berusaha memaknai perkutut bagi kehidupan pribadi dan sosialnya. Jenis-jenis perkutut tertentu akan mendatangkan kebahagiaan, jenis yang lain akan mendatangkan kebalikannya. Jenis perkutut tertentu akan membuat pemeliharanya sukses dalam kerjanya. Jenis perkutut tertentu akan membuat Anda memiliki kedudukan yang kuat dalam masyarakat.

Avg Rating
3.59
Number of Ratings
64
5 STARS
16%
4 STARS
38%
3 STARS
39%
2 STARS
6%
1 STARS
2%
goodreads

Author

Gunawan Maryanto
Gunawan Maryanto
Author · 7 books
Gunawan Maryanto. Bergiat sebagai penulis dan sutradara dari Teater Garasi: Laboratorium Penciptaan Teater. Saat ini menetap di Jogja. Karya-karya tulisnya berupa prosa dan puisi serta kritik seni pertunjukan terpublikasikan lewat Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Jawa Pos, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Bernas, BlockNotProse, BlockNotPoetry, On/Off, Jurnal Kolong Budaya, Jurnal Puisi, Jurnal Prosa, Jurnal Cerpen, Jurnal Kalam dan LeBur Theater Quarterly. Bukunya yang telah terbit adalah Waktu Batu (sastra lakon, ditulis bersama Andri Nur Latif dan Ugoran Prasad, IndonesiaTera 2004), Bon Suwung (kumpulan cerpen, InsistPress 2005, Longlist Khatulistiwa Award 2005) dan Galigi (kumpulan cerpen, Penerbit Koekoesan 2007, LongList Khatulistiwa Award 2007). Pada tahun 2004 puisinya yang berjudul Kupanggil Kau Batu mendapat nominasi Anugrah Sih Award dari Jurnal Puisi dan tahun 2007 puisi Jineman Uler Kambang mendapat Anugrah Budaya dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk Media Cetak dan Elektronik katagori puisi. 1 cerpen dan 3 puisinya masuk ke dalam 20 Cerpen Indonesia Terbaik dan 100 Puisi Indonesia Terbaik Anugerah Sastra Pena Kencana 2008 (PT. Gramedia Pustaka Utama). Juga pernah diundang untuk membacakan karyanya di Bienal Sastra Internasional Utan Kayu 2005 dan Ubud Writers and Readers Festival 2006.
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved