Margins
Sidang Para Hantu book cover
Sidang Para Hantu
1995
First Published
3.23
Average Rating
152
Number of Pages

Part of Series

Setelah berpisah dengan Dimis, Luyut kembali ke Kampung Hantu dan berjanji pada Pak Nates, bapaknya, untuk menjadi hantu yang berbakti. Tak lagi bersahabat dengan manusia. Tapi apa Luyut tahan? Ternyata tidak. Lewat Kutil, hantu centil yang naksir Luyut setengah mati, Luyut bisa berkenalan dengan anak manusia bernama Ajeng. Ajeng yang hobi mendengarkan sandiwara hantu di radio ternyata penakut. Meski Luyut kerap menolong, Ajeng selalu terpekik menjerit-jerit setiap kali Luyut menampakkan diri. Bagaimana kelanjutan persahabatan mereka? Bagaimana reaksi Pak Nates yang terkenal seram? Keluarga Luyut memang keluarga hantu. Cerita Luyut juga cerita tentang hantu semua. Tapi buku Kisah Keluarga Hantu ini bukan dicetak buat para hantu, melainkan buat anak-anak yang gemar membaca dan berpikir, karena buku Kisah Keluarga Hantu ngajarin kamu supaya jadi anak yang baik, dan disayang Papa dan Mama

Avg Rating
3.23
Number of Ratings
181
5 STARS
10%
4 STARS
21%
3 STARS
52%
2 STARS
16%
1 STARS
1%
goodreads

Authors

Boim Lebon
Boim Lebon
Author · 28 books
Boim Lebon. Itu nama topnya, sedang KTP-nya Sudiyanto. Dilahirkan 17 Juli dengan perasaan girang oleh ibunya. Pernah kerja jadi script writer drama di Indosiar barengan Hilman Hariwijaya, dan sekarang mangkal di RCTI jadi Head Writer Drama. Salah satu karya sinetronnya ("Donna Sang Penyamar" ditayangkan di ANTV) masuk seleksi Festival Sinetron Indonesia 1996 dalam kategori sinetron komedi seri terbaik. Bocah imut (item mutlak) ini juga pernah bikin Lenong Bocah di TPI, sedangkan di RCTI dia lagi bikin sinetron Dua Sisi Mata Uang, Tauke Tembakau, Aku Bisa Mencintaimu, dan sinetron ABC&D (Jendela Dunia)!
Hilman Hariwijaya
Hilman Hariwijaya
Author · 64 books

JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved