
Part of Series
“Kita perlu memperkenalkan diri secara resmi.” Dia mengulurkan tangannya, “Jonas Scheuchzer.” “Edelweiss. Hanya Edelweiss tanpa nama belakang keluarga.” Aku tak ingin mengingat nama pemberian ayahku. “Nama tengah?” tanyanya. “Kurasa tak perlu!” jawabku singkat. “Namamulah, alasanku tertarik padamu.” “Oh ya?” tanyaku tak percaya Banyak hal yang membuat Del menolak untuk menjadi dewasa. Pengabaian Aliyan, teror Gatra, dan kehadiran Jonas yang rela terbang separuh dunia untuk menemui Del di Lombok. Kejadian itu membuatnya kacau. Namun Del tak sendiri, dia memiliki orang-orang terbaik di hari-hari terburuknya. Mereka adalah Anye dan Leya. Del juga selalu bisa bersikap ‘tak-ada-yang-perlu-dikhawatirkan’, karena Del percaya pada kekuatan penyangkalan. Karena kamu tak akan pernah merasa sakit jika kamu tak menyadari bahwa kamu sedang terluka.
Author

Karena tak bisa menjalani drama dalam kehidupan nyata maka aku menuliskannya. Bermula dari hobi membaca, mencoba menulis untukku sendiri di catatan pribadi hingga menulis di blog dan voila Confession of a Silly Drama Queen jadi novel pertamaku setelah memenangkan event BerFANTASI TIDAK DILARANG dari Penerbit Mizan. Selama ini aku sudah menulis beberapa novel antara lain; Dara Getting Married, Paquita dan Pangeran Bianglala, Rahasia Gadis, Putri Berdarah Ungu, Confession of a Love Child, dan aku harap mereka bisa segera menyusul Confession of a Silly Drama Queen :) Selain novel aku juga suka menulis cerita pendek, dan belakangan ini bersama beberapa teman kami sedang menyusun sebuah antologi.Hmmmmm well, I wanted to be that quirky girl who writes silly stories that still have meaning, XOXO