


Books in series

#1
Surga yang Tak Dirindukan
2007
Apa artinya rumah jika tak lagi menjadi pelabuhan yang ramah bagi hati seorang suami? Apa jadinya surga jika ia tak lagi dirindukan? Benarkah dongeng seorang perempuan harus mati agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan?
Ah. Surga yang retak-retak.
Peristiwa tragis dan e-mail aneh dari gadis bernama Bulan.
Pertanyaan yang terus mendera: “Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak cukup membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
Sementara seseorang berjuang melawan Tuhan, waktu dengan sabar menyusun keping-keping puzzle kehidupan yang terserak, lewat skenario yang rumit namun menakjubkan.

#2
Surga Yang Tak Dirindukan 2
2016

#3
Surga yang Tak Dirindukan 3
2022
Seorang bidadari yang terbang, tapi meninggalkan terlalu banyak kenangan.
Sepasang suami istri, Pras dan Mei Rose yang berusaha menyatukan langkah, dan kembali bergenggaman tangan. Mengeja lagi kata cinta, mengejar segala ketertinggalan setelah perpisahan.
Ananda yang gamang sebab kehilangan, tapi tak punya pilihan.
Lalu, di mana tempat bagi seorang lelaki yang harus melalui setiap detik dengan bertumpuk kesalahan dan penyesalan?
Belasan tahun hidupnya seolah sia-sia tanpa sosok perempuan yang dirindukan, gadis lugu dan kikuk, dengan sepasang mata bening memanjang di balik kacamata tebal–yang kepergiannya telah memenjarakan si lelaki dalam ketidakberdayaan. Berbagai upaya telah dilakukan, untuk menemukan perempuan yang hanya saat bersamanya kata cinta bisa diucapkan.
Takdir berdetak, dengan skenario yang sulit ditebak.
Cinta yang dituju akankah ditemukan?
Godaan, akankah kembali menguapkan kesetiaan?
Saat sepasang lelaki dan perempuan berada di ruang kesunyian,
Saat pintu-pintu terbuka untuk kembali mengulang kisah pengkhianatan.
Kepercayaan yang kian terkikis, bisakah dipertahankan?
Atau, "surga" lalu menjadi sesuatu yang maknanya harus direka ulang dan karenanya tak lagi dirindukan?
Author

Asma Nadia
Author · 73 books
Asma Nadia Education: Bogor Agricultural University (IPB, 1991) Home FAX: +622177820859 email: asma.nadia@gmail.com Working Experiences: I was working as a CEO of Fatahillah Bina Alfikri Publications, and Lingkar Pena Publishing House, before starting AsmaNadia Publishing House (2008) Writing residencies: in South Korea, held by Korean literature translation institute (2006) & and in Switzerland held by Le Chateau de Lavigny (2009) Writing Workshop:
- Conducting a creative writing (novel), Held by Republika News Paper, 2011
- Writing workshop instructor for (novel) participants from Brunei, Singapore, Indonesia, Malaysia, held by South East Asia Literary Council (MASTERA), July, 2011
- Conduct a writing workshop for Indonesia Migrant Workers in Hongkong (2004,2008, 2011), and for Indonesian students in Cairo, Egypt (2001, 2008), and University of Malaysia.
- Giving a creative writing workshop for Indonesian’s students in Tokyo, Fukuoka, Nagoya, Kyoto (November 2009).
- Giving writing workshop in Manchester; Indonesia Permanent Mission in Geneve; Indonesian Embassy in Rome, and for Indonesian students in Berlin (2009)
- Held a writing workshop with Caroline Phillips, a Germany writer, in World Book Day 2008 Performance:
- Performing two poems for educational dvd (Indonesian Language Center) 2011.
- Public reading: (poem) in welcoming Palestine’s writers in Seoul, 2006;
- Public reading short story in Geneve 2009, Performing monologue in Mizan Publishing Anniversary 2008, Ode Kampung Gathering in Rumah Dunia, etc.
Awards and honors:
- Istana Kedua (The Second Palace), the best Islamic Indonesia novel, 2008
- Derai Sunyi (Silent Tear, a novel), won a prize from MASTERA (South East Asia Literary Council), as the best participant in 10 years MASTERA, 2005.
- PREH (A Waiting), play writing published by The Jakarta Art Council, honored as the best script in Indonesian’s Women Playwrights 2005
- Mizan Award for the best fiction writer in 20 Years Mizan (one of Indonesian’s biggest publishers)
- Asma Nadia profile was put as one of the 100 distinguished women publishers, writers and researchers in Indonesia, compiled by well-known literary critic Korrie Layun Rampan, 2001.
- Rembulan di Mata Ibu (The Moon in the Mother’s Eye, short stories collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2001
- Dialog Dua Layar (Two Screen’s Dialogue, a short story collection), won the Adikarya IKAPI (The Indonesian Book Publishers Association) Award, 2002
- 101 Dating, a novel, won the Adikarya IKAPI Award, 2005
- The most influential writer 2010, awarded by Republika News Paper
- BISA Award for helping Indonesia Migrants Workers who wants to be writers (held by Be Indonesia Smart and Active Hongkong)
- Super Woman MAG Award 2010
- One of ten most mompreneurship 2010, by Parents Guide Magazine Summary of translations of work into other languages:
- Abang Apa Salahku (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
- Di dunia ada surga (published by PTS Millennia SDN.BHD 2009)
- Anggun (published by PTS Millennia SDN.BHD 2010)
- Cinta di hujung sejadah (published by PTS Millennia SDN.BHD 2011)
- Ammanige Haj Bayake (Emak Longs to Take The hajj), NAVAKARNATAKA PUBLICATIONS PVT. LTD, 2010 (in south indian language/Kannada)