Margins
Tak Enteni Keplokmu book cover
Tak Enteni Keplokmu
Tanpa Bunga dan Telegram Duka
1999
First Published
3.50
Average Rating
176
Number of Pages
Awalnya hanyalah mengenai lukisan celeng, tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik, mental, tingkah laku, kemunafikan, kekejaman, kejahatan, dendam, nafsu, naluri, dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzsche: binatang buas itu belum mati, dalam peradaban modern ini. binatang buas itu masih hidup, makin hidup, malahan ia diilahikan.
Avg Rating
3.50
Number of Ratings
96
5 STARS
16%
4 STARS
31%
3 STARS
42%
2 STARS
10%
1 STARS
1%
goodreads

Author

Sindhunata
Sindhunata
Author · 8 books

Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, SJ, or just simply call him Romo Sindu is an Indonesian Catholic priest, also an editor for local culture magazine "Basis". He also worked as journalist for national newspaper, especially for commenting football review and culture issues. His famous work was "Anak Bajang Menggiring Angin". Bibliography: * Segelas Beras untuk Berdua, Penerbit Buku Kompas (2006) * Dari Pulau Buru ke Venesia, Penerbit Buku Kompas (2006) * Petruk Jadi Guru, Penerbit Buku Kompas (2006) * Kambing Hitam: Teori Rene Girard (2006) * Ilmu ngglethek Prabu Minohek(2004) * Mengasih Maria: 100 tahun Sendangsono (2004) as editor * Air Kata-kata (2003) * Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur (2003) * Bola di balik bulan: Catatan sepak bola Sindhunata (2002) * Long and Winding Road, East Timor (2001) * Pendidikan: Kegelisahan Sepanjang Zaman: Pilihan Artikel Basis (2001) - as editor * Membuka Masa Depan Anak-anak kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI (2000) * Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi (2000) - as editor * Sumur Kitiran Kencana: Karumpaka ing Sekar Macapat Dening D.F. Sumantri Hadiwiyata (2000) * Sakitnya Melahirkan Demokrasi (2000) * Bisikan Daun-daun Sabda (2000) * Tak Enteni Keplokmu: Tanpa Bunga dan Telegram Duka (2000) * Bayang-bayang Ratu Adil (1999) * Menjadi Generasi Pasca-Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya (1999) - as editor * Pergulatan Intelektual dalam Era Kegelisahan: Mengenang Y.B. Mangunwijaya (1999) - as editor * Cikar Bobrok (1998) * Mata Air Bulan (1998) * Sayur Lodeh Kehidupan: Teman dalam Kelemahan (1998) - as editor * Sisi Sepasang Sayap: Wajah-wajah Bruder Jesuit (1998) * Semar Mencari Raga (1996) * Aburing kupu-kupu kuning (1995) * Nderek Sang Dewi ing Ereng-erenging Redi Merapi (1995) * Hoffen auf den Ratu-Adil: das eschatologische Motiv des "Gerechten Königs" im Bauernprotest auf Java während des 19. und zu Beginn des 20. Jahrhunderts (1992) - disertasi * Baba Bisa Menjadi Indonesier: Bung Hatta, Liem Koen Hian, dan Sindhunatha, Menyorot Masalah Cina di Indonesia (1988) * Anak Bajang Menggiring Angin (1983) * Bola-Bola Nasib: Catatan Sepak Bola Sindhunata

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved