
Buku ini tidak membahas dengan panjang lebar dan rinci sistem yang lengkap dalam mengatasi masalah pada kehidupan modern. Buku ini memang diniatkan untuk disajikan secara pendek, sederhana, ringkas. Meskipun ditulis secara sederhana, dalam buku ini terdapat kunci bagi perjuangan-perjuangan kita hari ini, yang memungkinkan kita menjadi produktif dan meraih semua tujuan, untuk tetap sehat dan bugar setiap kali mengonsumsi makanan cepat saji dan diterpa kemalasan, dan untuk mencari kebersahajaan serta kedamaian di tengah-tengah kekacauan dan kegalauan. Kunci itu sendiri pun sebenarnya sederhana : menjaga terus daya fokus. Kemampuan kita untuk menjaga daya fokus akan memungkinkan menghasilkan cara-cara yang boleh jadi belum kita hasilkan dalam beberapa tahun belakangan ini. Cara-cara yang akan memungkinkan kita menemukan ketenangan pikiran, yang memungkinkan kita terhindar dari keruwetan dan senantiasa fokus - pada hal-hal penting, hal-hal yang sangat penting. Dan dalam melakukannya kita akan belajar untuk berfokus pada hal-hal kecil. Ini akan mengubah hubungan kita dengan dunia. Ini bukan berarti "kurang lebih", melainkan "kurang lebih baik." Berfokus pada hal-hal kecil akan membuat kita lebih efektif. Fokus. Hal-hal kecil. Lebih sedikit. Kesederhanaan. Ini adalah konsep yang akan kita bahas, dan yang akan menimbulkan hal-hal yang baik di semua bidang kehidupan.
Author

Leo Babauta is a simplicity blogger and author. He created Zen Habits, a Top 25 blog (according to TIME magazine) with 260,000 subscribers, mnmlist.com, and the best-selling books focus, The Power of Less, and Zen To Done. Babauta is a former journalist of 18 years, a husband, father of six children, and in 2010 moved from Guam to San Francisco, where he leads a simple life. He started Zen Habits to chronicle and share what he's learned while changing a number of habits.