
"Apa yang dipikirkan Old Shatterhand, semoga juga dipikirkan oleh Winnetou, dan apa yang diinginkan oleh Winnetou, semoga juga diinginkan oleh Old Shatterhand." —Intschu-tschuna, Kepala Suku Apache. Uff, uff, celaka dua belas! Dalam kondisi terluka parah akibat bertarung dengan Winnetou, Old Shatterhand ternyata dibawa oleh pejuang Suku Apache ke perkampungan mereka di Rio Pecos. Meskipun pada mulanya Old Shatterhand bersama Sam Hawkens berniat menyalamatkan Winnetou dan Intschu-tschuna, Kepala Suku Apache, dari aksi balas dendam Suku Kiowa, kesalahpahaman malah membuat Old Shatterhand ditawan dengan ancaman hukuman mati! Bagaimana Old Shatterhand menghadapi kemelut ini?
Author

Karl Friedrich May (also Karol May) was one of the best selling German writers of all time, noted mainly for books set in the American Old West, (best known for the characters of Winnetou and Old Shatterhand) and similar books set in the Orient and Middle East. In addition, he wrote stories set in his native Germany, in China and in South America. May also wrote poetry and several plays, as well as composing music; he was proficient with several musical instruments. May's musical version of "Ave Maria" became very well known.