

Books in series

#3
Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara
1997
Jurnalisme terikat oleh seribu satu kendala, dari bisnis sampai politik, untuk menghadirkan dirinya, namun kendala sastra hanyalah kejujurannya sendiri. Buku Sastra bisa dibredel, tetapi kebenaran dan kesustraan menyatu bersama udara, tak tergugat dan tak tertahankan.

#4
Trilogi Insiden
2010
Setidaknya ada tiga buku Seno Gumira Ajidarma yang merupakan Trilogi Insiden—ketiganya mengandung fakta seputar Insiden Dili, yang ditabukan media massa semasa Orde Baru.
Itulah Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum & Insiden (novel), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai) yang diterbitkan ketika Orde Baru masih berkuasa. Ketiganya telah menjadi dokumen, tentang bagaimana sastra tak bisa menghindar untuk terlibat, secara praktis dan konkret, dalam persoalan politik—apabila politik kekuasaan itu menjadi semakin tidak manusiawi.
Di masa reformasi, kewaspadaan atas perilaku kekuasaan tidak bisa dilepaskan. Ketiga buku ini diterbitkan kembali dalam satu judul, sebagai Trilogi Insiden, memenuhi kebutuhan untuk saling mengingatkan.
Author

Seno Gumira Ajidarma
Author · 48 books
Seno Gumira Ajidarma is a writer, photographer, and also a film critic. He writes short stories, novel, even comic book. He has won numerous national and regional awards as a short-story writer. Also a journalist, he serves as editor of the popular weekly illustrated magazine Jakarta-Jakarta. His piece in this issue is an excerpt from his novel "Jazz, Parfum dan Insiden", published by Yayasan Bentang Budaya in 1996. Mailing-list Seno Gumira fans: http://groups.yahoo.com/group/senogum...