Margins
Cinta Penuh Air Mata book cover
Cinta Penuh Air Mata
2025
First Published
3.38
Average Rating
340
Number of Pages

Cetak Ulang, Ganti Cover. Berkali-kali Rana gagal menikah. Kekasihnya selalu meninggalkannya sesaat sebelum mempersuntingnya. Cinta pun datang dan pergi dalam hidupnya. Ketika seorang pemuda tampan melamar Rana, pernikahan malah terasa bagai neraka. “Kalau kau mabuk-mabukan, menghambur-hamburkan uangku, aku masih bisa memaafkan, Jor,” pekik Rana pilu. “Tapi kalau sudah ada perempuan lain yang mengandung anakmu, itu artinya perkawinan kita berakhir...” Sampai Rana bertemu Hastar, seorang penyanyi kafe bersuara emas, yang mencintai Rana dengan sepenuh hati. Namun kenyataan pahit menghancurkan impian Rana. Mantan istri Hastar muncurl mengoyak kebahagiaan Hastar. Tak rela Hastar berpaling pada wanita lain. “Maafkan aku, Ran,” desah Hastar galau. “Ardisa mengajakku kembali padanya. Merekatkan kembali keluarga kami yang sempat tercerai-berai...” Cinta Penuh Air Mata. Mengapa cinta selalu berakhir dengan air mata? Haruskah Rana menyerah? Membiarkan cinta yang terindah, sekali lagi pergi meninggalkannya? Belum terlambatkah merebut kembali hati Hastar? Mewujudkan angan-angan Rana yang terakhir. Bersanding bersama pria yang dicintainya di pelaminan, sebelum badai lain datang menerjang...

Avg Rating
3.38
Number of Ratings
156
5 STARS
16%
4 STARS
32%
3 STARS
31%
2 STARS
15%
1 STARS
5%
goodreads

Author

Andrei Aksana
Andrei Aksana
Author · 11 books

Andrei Aksana pertama kali memulai debutnya sebagai penulis novel di tahun 1992, dengan meluncurkan Mengukir Mimpi Terlalu Pagi. Ia adalah cucu pujangga Sanoesi Pane dan Armijn Pane, dan merupakan anak kedua novelis Nina Pane dan Jopie Boediarto. Kakek buyutnya adalah Sultan Pangurabaan Pane, pendiri surat kabar Surya di Tapanuli, penulis roman Tolbok Haleon, dan pengelola kelompok musik tradisional uning-ungingan. Ketika dianggap jadi penulis hanya bermodalkan faktor keturunan, ia berkomentar, "Buat saya, bakat hanya 1%, selebihnya adalah kerja keras dan keringat." Lelaki kelahiran 19 Januari ini memang lekat dengan dunia seni sejak kanak-kanak. Puisi pertamanya dimuat di majalah Zaman, sedangkan cerpen pertamanya dimuat di majalah Kawanku. Selain itu ia selalu menyabet penghargaan untul lomba baca puisi dan lomba menyanyi. Setelah menerbitkan novel perdananya pria lajang ini absen cukup lama karena serius menekuni kuliah-kuliah di Universitas Udaya, hingga lulus menjadi Sarjana Seni, Desain Grafis. Come backnya ditandai dengan novel berjudul Abadilah Cinta, yang menjadi fenomena sejarah pembukuan di Indonesia. Novel pertama di dunia yang memiliki soundtrack, dan berhasil dicetak ulang dalam waktu 5 hari! dan sang penulis sendiri yang menyanyikannya. Kesuksesan ini langsung disusul dengan novel berikutnya Cinta Penuh Air Mata yang mengusung konsep karya multidimensi Novel Soundtrack Video klip. Novel ini berdasarkan kisah nyata yang dituturkan oleh selebriti terkemuka, dan sebelumnya belum pernah diungkap atau dipublikasikan di media massa. "Saya punya misi idealis, dan akan melakukan terhadap buku. Karena membaca memperkaya imajinasi, sehingga bisa melahirkan generasi yang kreatif. Di tengah kesibukannya sebagai marketing director di perusahaan retail internasional, ia tetap menyempatkan diri untuk menulis. Bahkan lelaki yang mahir berbahasa Perancis ini dipercaya menjadi dewan juri Festival Sinema Prancis 2003.

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved