Margins
Dublin book cover
Dublin
2016
First Published
4.11
Average Rating
232
Number of Pages

Part of Series

Mia salah akan satu hal: Dublin tidak seindah yang dia bayangkan. Dia berharap melihat pegunungan, padang rumput, tebing, kastel, dan jalanan yang dipagari dinding batu seperti yang muncul dalam film-film favoritnya. Yang dia dapatkan adalah gedung-gedung tua berwarna seragam dengan tampilan membosankan, pusat kota yang penuh turis, dan suhu musim semi yang membuat beku. Lalu dia bertemu Ragga, lelaki dari masa lalunya, yang menunjukkan pada Mia sisi lain dari Dublin, menguak harta karun yang tersembunyi di balik bangunan-bangunannya yang tidak menarik. Dari Sungai Liffey, mereka menjelajahi museum-museum, berbagi sejarah tentang puluhan patung, mengunjungi taman-taman dengan rumpun bunga yang belum mekar, bergabung dengan keriuhan Temple Bar, melewati ratusan pub yang tersebar di seluruh bagian kota, mendaki salah satu tebing Inishmore di Aran Islands demi mengabadikan matahari terbit, hingga menyaksikan matahari tenggelam di Phoenix Park. Saat kunjungannya menuju akhir, Mia merasa dirinya enggan kembali ke Indonesia. Ke rutinitasnya, skenario filmnya yang tak kunjung usai, dan tunangan yang menunggunya pulang. Sampai dia teringat, bahwa sedari awal, Ragga tidak pernah menjadi pilihan yang dia rencanakan untuk masa depan.

Avg Rating
4.11
Number of Ratings
106
5 STARS
28%
4 STARS
55%
3 STARS
17%
2 STARS
0%
1 STARS
0%
goodreads

Author

Yuli Pritania
Yuli Pritania
Author · 9 books
Author of Four Seasons Tales (Bentang Belia), 2060: When The World Is Yours Book 1 & 2, On(c)e, Colover, CallaSun, Morning, Noon, & Night, A(Wo)Man's Scent, And, Then..., Limerence, Dublin (Grasindo)
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved