Halo, kolega penjelajah kata. - ID dunia maya ada banyak, dulu paling sering menyaru sebagai “Dream Catcher”, kalau sekarang sering menyaru sebagai “Konudrakka”, atau “Mysticross”, atau “Nagabenang”. Rencana mau tambah satu lagi, tapi karena belum ada tempat, belum ada tambahan ID saruan lagi. - “Ivon” adalah nama asli, panggilan ada banyak, dari “Von” atau “Ipong” atau “Pong” atau “Pon” atau “Popon” atau “Vontje”. Boleh pilih yang mana saja, walau reaksi akan nihil pada panggilan “Novi”. - Lahir Pekanbaru, besar Palembang, keluarga Jawa, -sekarang- tinggal di Jakarta. - Sering berkomentar manis maupun pedas, sadar maupun tak sadar; tapi lebih banyak jujur daripada bohong, karena bakat bohong yang amat parah. Anda tidak akan dapat tunjukan tipu-tipu bila bertanya arah, namun bisa salah, kalau sedang salah ingat rute jalan ke tempat yang dimaksudkan. Dan itu lumayan sering terjadi. - Sangat suka cerita: melihat, mendengar, membaca; menceritakannya kembali. Cukup pengalaman untuk menyaring yang penting-penting, dan cukup latihan untuk menceritakan kembali dalam bentuk yang biasa mendapat tanggapan “what is this we don’t even-” dari keluarga, teman-teman, dan -terutama- rekan-rekan penulis; sesama penikmat cerita. - (Aslinya perkenalan ini panjangnya mencapai 500 kata, tapi untung penulisnya cepat sadar sebelum secara tak sadar malah menulis curhat terselubung, yang segera ia ganti dengan kalimat-kalimat yang lebih singkat, efektif, dan lugas, walau masih tak jelas arahannya). - Salam kenal; semoga anda mendapatkan pencerahan jiwa dari pengalaman membaca profil singkat Saya ini. Terima kasih, and a "have a nice day" for you :).

Tyas Palar writes reviews and books and also translates for several publishers. She also uses her real name, Damaring Tyas Wulandari, as a translator. Visit also https://karyakarsa.com/tyaspalar

Dewi Putri Kirana adalah seorang penulis fantasi. Pada tahun 2009, flash fiction-nya diterbitkan dalam buku City Smells oleh EditRed.com. Dan pada tahun 2010, Dewi Putri Kirana memenangkan lomba Fantasy Fiesta dengan cerpennya Candu Aksara. Cerpen tersebut, bersama 19 cerpen fantasi lainnya, diterbitkan dalam buku Fantasy Fiesta 2010: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010. Pada tahun 2012, Dewi Putri Kirana bergabung sebagai juri dalam lomba Fantasy Fiesta. Dewi Putri Kirana is a fantasy writer. In 2009, her flash fiction is published in City Smells by EditRed.com. And in 2010, her short story Candu Aksara won Fantasy Fiesta, a fantasy short story contest. Candu Aksara, along with 19 other fantasy short stories has been published in Fantasy Fiesta 2010: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010 In 2012 Dewi Putri Kirana joins the board of jury for Fantasy Fiesta.

Calvin Michel Sidjaja (施忠鴻) is a Chinese-Indonesian book author. He graduated from Parahyangan Catholic University, majoring International Relations. He was also a recipient of New Zealand Development Scholarship 2013-2015 and a graduate from Massey University, majoring International Development. In 2006, he won the third place of the most prestigious Indonesia literary awards, Jakarta Arts Council Novel Competition for his Indonesian-language novel Jukstaposisi: Cerita tuhan Mati. In 2008 the novel received honor to become a finalist of Khatulistiwa Literary Awards 2008 for the category of Gifted Young Writers. Calvin was born in Makassar. His great grandfather, Sie Ho Long (施荷农 was migrated to Makassar in early 20th century due to massive poverty during Imperial China. His ancestry could be traced back to Shi Tiao Geng (施調賡) who was still honored in Longxi, Fujian.

Bonmedo Tambunan, affectionately known as Boni, wrote his first fantasy novel at seventeen. In 2009, his first novel, Xar & Vichattan: The Throne of Light, was published in Indonesia in Bahasa Indonesia. Boni’s subsequent works have also been published in Bahasa Indonesia. In 2016, the Xar and Vichattan: The Heirs to Light (The Throne of Light, Tempest, and The Four Bodies of Statera) series is translated into English and published as indie books. Boni lives in Jakarta, Indonesia. Besides being a writer, he works as a banker. When he isn’t working or writing, you can find him doing exercises at the gym or spending his time in Jakarta malls.