Margins
Ketika Cinta Harus Memilih book cover
Ketika Cinta Harus Memilih
Mira W
2025
First Published
3.59
Average Rating
300
Number of Pages
Terpujilah cintamu, Faisal Rahman!" geram Dytia menahan marah. "Cintakah namanya hidup bersama seorang gadis selama satu tahun, lalu pergi dengan hanya meminta maaf karena tidak sampai hati meninggalkan ibunya?". "Semua memang salahku", keluh Faisal putus asa. "Ketika aku pergi meninggalkanmu, semua orang pun menyalahkan aku. Katakan padaku, Dytia, aku mesti bagaimana?". Dia mengasihi ibunya. Menyayangi Rosa. Tapi juga mencintai Dytia. Bertahun-tahun dia terombang-ambing dalam kebimbangan untuk menentukan pilihannya. Sampai muncul gadis kecil itu dalam hidupnya. "Anak Yunus?" menggagap Faisal. "Anak yang menyebabkan aku kawin dengan Yunus". Dytia hampir tak dapat lagi menahan tangisnya. "Karena aku ingin memberinya seorang ayah setelah aku tidak berhasil melenyapkan...". "Kalau kau punya anak perempuan, Dokter..." Tiba-tiba saja terngiang kembali tawa dingin pasien gila itu, "kau baru dapat merasakannya.". Apa hubungan seorang anak perempuan dengan pembunuhan yang baru saja dilakukannya? Mengapa kata-kata seorang penderita schizophrenia mampu mengingatkan Faisal kepada anak perempuannya sendiri dan mampu mendesaknya untuk memilih kembali?
Avg Rating
3.59
Number of Ratings
269
5 STARS
29%
4 STARS
21%
3 STARS
35%
2 STARS
11%
1 STARS
4%
goodreads

Author

Mira W
Mira W
Author · 42 books

Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang. Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film. Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T. Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem. Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta. Bibliografi:

  • Dari Jendela SMP,
  • Bukan Cinta Sesaat,
  • Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
  • Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
  • Bilur - Bilur Penyesalan,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Trauma Masa Lalu,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Sampai Maut Memisahkan Kita,
  • Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
  • Limbah Dosa,
  • Kuduslah Cintamu, Dokter,
  • Semburat Lembayung di Bombay,
  • Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
  • Di Ujung Jalan Sunyi,
  • Semesra Bayanganmu,
  • Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
  • Cinta Diawal Tiga Puluh,
  • Ketika Cinta Harus Memilih,
  • Delusi (Deviasi 2),
  • Deviasi,
  • Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
  • Cinta Berkalang Noda,
  • Jangan Renggut Matahariku,
  • Nirwana Di Balik Petaka,
  • Perisai Kasih yang Terkoyak,
  • Mekar Menjelang Malam,
  • Jangan Pergi, Lara,
  • Jangan Ucapkan Cinta,
  • Tak Cukup Hanya Cinta,
  • Perempuan Kedua,
  • Firdaus Yang Hilang,
  • Permainan Bulan Desember,
  • Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
  • Galau Remaja di SMA,
  • Kemilau Kemuning Senja,
  • Sepolos Cinta Dini,
  • Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
  • Cinta Menyapa dalam Badai 1,
  • Mahligai di Atas Pasir,
  • Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
  • Titian Ke Pintu Hatimu,
  • Seandainya Aku Boleh Memilih,
  • Tatkala Mimpi Berakhir,
  • Cinta Tak Melantunkan Sesal,
  • Bila Hatimu Terluka,
  • Cinta Tak Pernah Berhutang,
  • Di Bibirnya Ada Dusta,
  • Bukan Istri Pengganti,
  • Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
  • Dikejar Masa Lalu,
  • Pintu Mulai Terbuka,
  • Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
  • Solandra,
  • Tembang yang Tertunda,
  • Obsesi Sang Narsis,
  • Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
  • Di Tepi Jeram Kehancuran,
  • Sisi Merah Jambu,
  • Dakwaan Dari Alam Baka,
  • Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Sematkan Rinduku di Dadamu,
  • Dunia Tanpa Warna
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved