
Part of Series
SUR... SUR... SURPRISE! Siapa sih yang nggak suka dapat KEJUTAN? Apalagi kalo kejutannya lewat hadiah. Pasti donk semua suka. Tapi anehnya, Papi malah hampir semaput waktu Lupus, Lulu, en Mami ngasih hadiah sebagai kejutan tahun baru. "Lulu punya hadiah buat Papi lho!" "Eh, sebentar! Lupus juga punya hadiah kok!" "Mami juga punya hadiah!" "Wah, wah, laci meja Papi jadi penuh hadiah dong!" kata Papi girang sekaligus penasaran. Tapi selanjutnya, Papi semaput beneran saking terkejutnya melihat hadiah-hadiah kejutan itu. Emangnya hadiah apa sih yang dijadikan kejutan? Jadi penasaran Buruan kebet buku ini, tapi ati-ati, jangan sampe ikut SEMAPUT! Intip pula cerita lain. Ada cerita seru Lupus, kerja sampingan ngawasin bebek tetangga. Trus ada cerita haru Lulu, patungan beli panggangan roti buat gurunya yang mo pensiun. Dan cerita Mami yang mencoba bersabar dalam menghadapi KRISMON!
Authors


JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.