Part of Series
Kalo ada cewek matre, yang demen cowok bermobil, plus doyan dikasih barang-barang bermerek, rasanya sih wajar-wajar aja. Maksudnya, udah banyak contoh kayal gitu. Sampe anak-anak Black Skin aja dengan sebelnya nyanyi "Cewek Matre, cewek matre, ke laut aje..." Soalnya emang ada cewek berwajah covergirl bilang, "Biarin deh tampangnya kaya setan, asal rasanya kaya ketan!" Maksudnya udah jelas, tu cewek nggak peduli sama tampang si cowok, asal dompetnya setebel kamus Inggris. Tapi yang nggak wajar, dan rada-rada ngeselin kan kalo ada cowok yang ternyata matre. Udah gitu yang dimanfaatin malah adiknya sendiri. Siapa lagi kalo bukan si Lupus. Ceritanya, ketika sahabat pena Lulu yang dari Bandung bernama Oom Pinokio muncul, Lupus langsung aja matanya jadi ijo. Soalnya Oom Pinokio naik volvo, dan suka nyogok Lupus pake uang lima puluh ribuan! Oom Pinokio ini terang-terangan bilang ke Lupus, dia naksir Lulu. Lulu sih tadinya oke aja, soalnya selama surat-suratan, Oom Pinokio mengirim foto Johnny Depp, yang diakui agak-agak mirip sama wajahnya. Tapi pas kopi darat, Lulu langsung empet setengah mati, karena ternyata Oom Pinokio meski gayanya ABG, tapi tampangnya udah kelewat uzur. Jauh dari Johnny Depp, apalagi Antonio Banderas. Tapi Lupus sih cuek aja. Terus memuluskan hubungan Lulu dan Pinokio. Jelas Lulu sebel setengah mati. Yang kena dampak, jelas Bule, cowok Lulu. Juga Boim, yang udah lama ngincer Lulu. Tapi, apa bener Oom Pinokio tebel kantongnya? Trus kenapa selama tinggal di Jakarta ia merengek-rengek nebeng tidur di rumah Boim segala? Nah, untuk itu, ikuti aja kisah kocak ini. Dijamin full-ngakak.
Author
JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.
