Margins
Masih Ada Kereta yang Akan Lewat book cover
Masih Ada Kereta yang Akan Lewat
Mira W
1982
First Published
3.71
Average Rating
244
Number of Pages
Delapan tahun yang lalu karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta api yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan. Tetapi penderitaan yang bagaimanapun beratnya tidak menjerumuskan perempuan sederhana yang polos dan bodoh seperti Arini ke lembah kenistaan. Dia tidak membiarkan dirinya jatuh ke dalam pelukan laki-laki. Atau terkapar menangisi nasibnya di tempat tidur. Dengan sisa-sisa kekuatannya sendiri, Arini berjuang untuk memperbaiki nasibnya. Bertekad menjadi seorang wanita terhormat, agar tidak seorang pun berani menghinanya lagi. Dia menempa dirinya menjadi seorang wanita karier yang sukses, meskipun untuk itu dia terpaksa mulai dari tempat yang paling bawah sekali. Di ujung suksesnya, ia mengira tak ada lagi kereta yang akan melintasi hidupnya. Tetapi dalam sebuah kereta api cepat di daratan Eropa, kereta api terakhir yang menuju Stuttgart, Arini berjumpa dengan Nick. Dan di dalam diri laki-laki yang sepuluh tahun lebih muda ini, Arini menyadari, masih ada kereta api yang akan lewat. Kereta yang membawanya ke Jakarta. Mempertemukannya kembali dengan Helmi, laki-laki yang pernah menjadikannya seorang istri pulasan, demi menutupi skandal cintanya dengan Ira, teman Arini yang telah menikah. Dendam yang membara di hati Arini nyaris menemukan pelampiasannya ketika ia melihat apa yang telah dilakukan Helmi terhadap anak perempuan mereka selama ini. Dan di dalam diri anaknya yang telah ditinggalkannya begitu saja selama tujuh tahun, yang lebih memilih ibunya daripada Arini, dia kembali dihadapkan pada suatu dilema.
Avg Rating
3.71
Number of Ratings
857
5 STARS
33%
4 STARS
28%
3 STARS
23%
2 STARS
9%
1 STARS
7%
goodreads

Author

Mira W
Mira W
Author · 42 books

Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang. Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film. Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T. Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem. Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta. Bibliografi:

  • Dari Jendela SMP,
  • Bukan Cinta Sesaat,
  • Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
  • Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
  • Bilur - Bilur Penyesalan,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Trauma Masa Lalu,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Sampai Maut Memisahkan Kita,
  • Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
  • Limbah Dosa,
  • Kuduslah Cintamu, Dokter,
  • Semburat Lembayung di Bombay,
  • Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
  • Di Ujung Jalan Sunyi,
  • Semesra Bayanganmu,
  • Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
  • Cinta Diawal Tiga Puluh,
  • Ketika Cinta Harus Memilih,
  • Delusi (Deviasi 2),
  • Deviasi,
  • Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
  • Cinta Berkalang Noda,
  • Jangan Renggut Matahariku,
  • Nirwana Di Balik Petaka,
  • Perisai Kasih yang Terkoyak,
  • Mekar Menjelang Malam,
  • Jangan Pergi, Lara,
  • Jangan Ucapkan Cinta,
  • Tak Cukup Hanya Cinta,
  • Perempuan Kedua,
  • Firdaus Yang Hilang,
  • Permainan Bulan Desember,
  • Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
  • Galau Remaja di SMA,
  • Kemilau Kemuning Senja,
  • Sepolos Cinta Dini,
  • Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
  • Cinta Menyapa dalam Badai 1,
  • Mahligai di Atas Pasir,
  • Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
  • Titian Ke Pintu Hatimu,
  • Seandainya Aku Boleh Memilih,
  • Tatkala Mimpi Berakhir,
  • Cinta Tak Melantunkan Sesal,
  • Bila Hatimu Terluka,
  • Cinta Tak Pernah Berhutang,
  • Di Bibirnya Ada Dusta,
  • Bukan Istri Pengganti,
  • Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
  • Dikejar Masa Lalu,
  • Pintu Mulai Terbuka,
  • Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
  • Solandra,
  • Tembang yang Tertunda,
  • Obsesi Sang Narsis,
  • Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
  • Di Tepi Jeram Kehancuran,
  • Sisi Merah Jambu,
  • Dakwaan Dari Alam Baka,
  • Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Sematkan Rinduku di Dadamu,
  • Dunia Tanpa Warna
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved