
Part of Series
Di pangkalan itu aku berpesan berhati-hati anakku pilihlah pelabuhan terbaik perahumu hanya satu layarmu jangan tercarik aku berdiri di pangkalan dan berpesan lautan adalah pengajaran Pelabuhan ialah titik mula sebuah keberangkatan, juga persingggahan untuk merawat dan menimba bekalan. Begitulah lautan sentiasa menguji hidup dengan gelombang dan ketakutan. Naskhah ini mengungkapkan 55 puisi ikonik Zurinah Hassan tentang perjalanan dan suara batinnya sebagai seorang perempuan yang membantah stereotaip zaman. Cinta dan kerinduannya sesekali diperangkap oleh protes dan kekesalan. Perempuan Pelabuhan ialah kejujuran emosi seorang wanita yang melihat setiap pertemuan sebagai pelabuhan yang memaknakan pengalaman sebuah pelayaran.
Author

Datuk Dr. Zurinah Hassan is National Literary Laureate of Malaysia. She is the 13th writer and the first female writer to be conferred the tittle of Sasterawan Negara at a ceremony held on 26th of April 2016. The award is the highest award given to a writer in Malaysia. Prior to this Zurinah Hassan had received Southeast Asian Writers Award (SEA Write Award in 2004 and Sunthorn Phu Poets Award, 2013.