Margins
Sepolos Cinta Dini book cover
Sepolos Cinta Dini
Mira W
1978
First Published
3.42
Average Rating
160
Number of Pages
Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlunta-lunta, frustasi, dan putus asa, dia masih dihadapkan pada persoalan asmara yang lebih rumit lagi. Ia harus memilih empat orang gadis yang sama-sama menyayanginya. Nuning, mahasiswi fakultas kedokteran gigi yang cantik, lincah, agresif, dan populer di kampusnya. Dewi, cinta pertamanya yang cantik jelita, bintang film yang sukses, gadis yang telah matang dalam pengalaman, tahu sekali apa yang diinginkannya dan sampai di mana kemampuan dirinya. Atiek, teman kuliahnya yang manis, setia, lemah lembut, dan penuh penyerahan. Serta Dini, gadis desa yang tidak punya apa-apa kecuali cintanya yang polos dan selalu menerima Boy apa adanya.
Avg Rating
3.42
Number of Ratings
260
5 STARS
22%
4 STARS
22%
3 STARS
33%
2 STARS
20%
1 STARS
3%
goodreads

Author

Mira W
Mira W
Author · 42 books

Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang. Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film. Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T. Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem. Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta. Bibliografi:

  • Dari Jendela SMP,
  • Bukan Cinta Sesaat,
  • Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
  • Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
  • Bilur - Bilur Penyesalan,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Trauma Masa Lalu,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Sampai Maut Memisahkan Kita,
  • Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
  • Limbah Dosa,
  • Kuduslah Cintamu, Dokter,
  • Semburat Lembayung di Bombay,
  • Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
  • Di Ujung Jalan Sunyi,
  • Semesra Bayanganmu,
  • Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
  • Cinta Diawal Tiga Puluh,
  • Ketika Cinta Harus Memilih,
  • Delusi (Deviasi 2),
  • Deviasi,
  • Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
  • Cinta Berkalang Noda,
  • Jangan Renggut Matahariku,
  • Nirwana Di Balik Petaka,
  • Perisai Kasih yang Terkoyak,
  • Mekar Menjelang Malam,
  • Jangan Pergi, Lara,
  • Jangan Ucapkan Cinta,
  • Tak Cukup Hanya Cinta,
  • Perempuan Kedua,
  • Firdaus Yang Hilang,
  • Permainan Bulan Desember,
  • Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
  • Galau Remaja di SMA,
  • Kemilau Kemuning Senja,
  • Sepolos Cinta Dini,
  • Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
  • Cinta Menyapa dalam Badai 1,
  • Mahligai di Atas Pasir,
  • Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
  • Titian Ke Pintu Hatimu,
  • Seandainya Aku Boleh Memilih,
  • Tatkala Mimpi Berakhir,
  • Cinta Tak Melantunkan Sesal,
  • Bila Hatimu Terluka,
  • Cinta Tak Pernah Berhutang,
  • Di Bibirnya Ada Dusta,
  • Bukan Istri Pengganti,
  • Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
  • Dikejar Masa Lalu,
  • Pintu Mulai Terbuka,
  • Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
  • Solandra,
  • Tembang yang Tertunda,
  • Obsesi Sang Narsis,
  • Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
  • Di Tepi Jeram Kehancuran,
  • Sisi Merah Jambu,
  • Dakwaan Dari Alam Baka,
  • Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
  • Seruni Berkubang Duka,
  • Di Bahumu Kubagi Dukaku,
  • Sematkan Rinduku di Dadamu,
  • Dunia Tanpa Warna
548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved