
Surat untuk Hera
2021
First Published
3.60
Average Rating
296
Number of Pages
Part of Series
Ketika menyaksikan Safira bunuh diri tepat di hadapannya, Hera terpaku, sementara semua orang di sekitar mereka berusaha menyelamatkan sepupunya itu. Di benaknya terus terngiang ucapan Safira sebelum melompat dari jembatan ke sungai yang mengalir deras. Dia bilang, semua ini salah Hera—-Safira bunuh diri karena dirinya. Hera memutuskan pindah ke sekolah baru di kota yang berbeda untuk melupakan kematian Safira. Awalnya usahanya membuahkan hasil, tetapi sejak SMS aneh masuk ke ponselnya dan otomatis menginstall sebuah aplikasi bernama JanganDiklik, arwah Safira mendadak mulai menghantuinya—-dan terus-menerus berusaha membunuhnya. Setelah berulang kali gagal membunuh Hera, arwah Safira mulai mengincar orang-orang di sekitar Hera, termasuk Max, si berandalan sekolah yang merupakan satu-satunya orang yang membela Hera ketika teman-temannya yang lain menyalahkan Hera atas semua kejadian aneh yang diperbuat Safira. Hera tidak ingin Max terluka gara-gara dirinya. Masalahnya, dia juga tidak tahu bagaimana mengembalikan arwah Safira ke tempat seharusnya…
Avg Rating
3.60
Number of Ratings
80
5 STARS
18%
4 STARS
40%
3 STARS
29%
2 STARS
13%
1 STARS
1%
goodreads
Authors

Lexie Xu
Author · 26 books
Lexie Xu adalah penulis kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Seorang Sherlockian, penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatik sama angka 47. Saat ini Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-lakinya, Alexis Maxwell. Ingin tahu lebih banyak soal Lexie? Silakan kunjungi website-nya: www.lexiexu.com Facebook: www.facebook.com/lexiexu.thewriter Twitter: @lexiexu Instagram: @lexiexu47 Email: lexiexu47@gmail.com