
Part of Series
“Dekat Bandar Udara Boven Digoel, patung Bung Hatta itu berdiri tegak dengan telunjuk tangan kanannya menuding tanah. Dia seperti ingin mengatakan: ‘Saya pernah di sini!’ Patung itu membelakangi kompleks bangunan lama yang kini menjadi tangsi polisi, bersebelahan dengan bekas Penjara Digoel.” —Farid Gaban, Berziarah ke Digul, Penjara Tak Bertepi “Kalau kita tanya ke pembatik, apa makna sepasang sayap di sehelai kain Batik Indonesia asal Solo, maka kita akan menerima jawaban seperti ini, ‘Oh, ini adalah motif Sawat, dan sayap-sayap itu adalah sayap garu, alias garuda. Garuda ini adalah burung dalam mitologi Hindu-Jawa yang menjadi kendaraan buat Dewa Wisnu ke khayangan. Kenapa bisa muncul di kain Batik Indonesia asal Solo? Karena dulu Pulau Jawa itu dikuasai kerajaan Hindu, dan (seterusnya) (seterusnya) (seterusnya).’ Tiba-tiba saja dari sehelai kain itu kita bisa belajar banyak hal tentang Indonesia.” –Ve Handojo, Berburu Gajah, Garuda, dan Naga ke Trusmin “Setengah menahan napas, rasanya waktu berhenti berdetik. Ikan kok gede amaaaat... mana mulutnya manyun unyu, pikir saya dalam hati. Seorang rekan penyelam yang sudah beberapa kali bertemu mola ini juga tak bisa menutupi wajah kagumnya. Matanya terlihat terbelalak. Ah, siapa yang nggak akan takjub dengan perjumpaan jarak sedekat itu.” —Riyanni Djangkaru, Mola Fiesta ***** Temukan beragam kisah perjalanan dari dua belas orang yang berbeda latar belakang dalam The Journeys 2: Cerita dari Tanah Air Beta. Menghadirkan Indonesia dari banyak sisi—tentang budaya, alam, masyarakat, hingga sejarah kita. Cerita-cerita yang dikabarkan untuk menyemai kisah lainnya tentang tanah air kita, Indonesia.
Authors

Alanda Kariza is a 20-something Indonesian writer. She has published four books on her own (Mint Chocolate Chips, Vice Versa, DreamCatcher, Travel Young), and four books as a co-writer (Pertama Kalinya!, The Journeys 2, Jika, Beats Apart). For more information, please contact: info@alandakariza.com.

Jurnalis freelance dan petani, tinggal di lereng Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah. Melakukan perjalanan keliling Indonesia bersepeda-motor, dalam Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa, 2009-2010. Redaktur Pelaksana Majalah Tempo (1999-2005) Redaktur Eksekutif Harian Republika (1992-1997) Meliput Perang Bosnia (1992) Memperoleh fellowship The Asia Foundation (San Fransisco, Amerika Serikat – 1988)