
Part of Series
Pernah punya temen yang menyenangkan sekaligus nyebelin? Orang kaya gitu pasti selalu bikin gemes. Bayangin aja, lagi nggak punya duit buat kencan, dia malah ngejual adiknya sendiri ke temen, padahal adiknya amit-amit dijodohin kaya gitu. Lagi dendam sama adiknya, gara-gara coklat buat pacar dicolong, dia bikin perangkap dan... alhamdulillah, yang kena malah temen baiknya sendiri. Dapet pinjemen sepeda balap keren, langsung sok pamer ke pacar, sampai akhirnya ke batunya juga. Tapi meski begitu, dia amat sayang sama orang-orang yang deket ama dia, dan amat suka menolong. Misalnya pas adiknya frustasi, ia bela-belain menghibur meski telat; waktu sobatnya yang playboy duren tiga bokek, ia mau nolong nyari pinjemen duit ke temen-temen yang lain. Apalagi ia nggak pernah lupa ngasih maminya hadiah kalo lagi punya duit. Apa kamu mau punya temen seperti dia? Baca dulu baik-baik buku ini sebelum memutuskan. Baik atau buruk, kan kamu sendiri yang bisa menilai. Iya, nggak?
Author

JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.