Margins
Lupus Kecil book cover 1
Lupus Kecil book cover 2
Lupus Kecil book cover 3
Lupus Kecil
Series · 12
books · 1989-2003

Books in series

Lupus Kecil book cover
#1

Lupus Kecil

1989

LUPUS selalu ada-ada saja ternyata. Dia selalu ada bila di situ banyak kembang gula. Anak ini suka sekali kembang gula. Tau kembang gula? Itu lho, makanan yang terbuat dari kembang, yang diatasnya ditaburi gula.hihihi... Dan sekali caplok, mulut Lupus bisa memuat lima atau enam kembang gula. Bukannya serakah, biar rasanya meriah kayak taman ria, ujar Lupus. Mungkin di antara kalian sudah ada yang pernah mendengar cerita dia setelah besar. Setelah kelas dua SMA. Nah, ini memang catatan saat Lupus masih kecil. Masih kelas satu SD. Wow, ceritanya tak kalah seru. Simak aja...
Sunatan Masal book cover
#2

Sunatan Masal

1990

Jika ada peribahasa berbunyi : "Sudah jatuh tertimpa tangga pula", kalian pasti tau artinya. Tapi jika peribahasa ini dilontarkan oleh Lupus, maka pertanyaannya akan menjadi lain. Yaitu: berapa bijikah benjol yang ada di kepala orang yang tertimpa tangga itu? Siapa pun tak bakal bisa jawab. Dan itulah Lupus. Tang selalu tampil "ajaib". Ya setelah lama ngumpet, Lupus Kecil memang nongol lagi. Dengan sepuluh cerita yang amat konyol. Yang dikumpulkan secara khusus oleh Hi Hi dan Bo'i Bo'i. (Nama kecil Hilman dan Boim). Kalian pas suka.
JJS book cover
#3

JJS

Jalan-Jalan Seram!

1991

Hanya keluarga Lupus-lah yang bisa ngeliat bayangan serem di Bukit Seram, pada saat asyik kemping bareng Pepno dan Iko Iko. Dan memang hanya Lupus yang punya taktik mengelabui para pemalak di sekolahnya, dengan tidak meminta uang jajan ke Mami! Juga cuma Lupus anak yang nggak mau mati waktu jadi pejuang dalam drama yang langsung disorot tipi. Lupus memang anak kecil dengan sejuta peristiwa. Di setiap peristiwa konyol apa saja pasti ada Lupus. Dan hanya Lupus, yang mau membagi sejuta peristiwa konyol itu untuk membuat kalian semua tertawa senang. Juga cuma Lupus-lah yang bisa bercerita penuh kekonyolan sampai satu buku!
Sakit, Lah, Dekh, Donk, Weew! book cover
#5

Sakit, Lah, Dekh, Donk, Weew!

1993

Suatu ketika Mami sakit. Tak bisa bangun dari tempat tidur. Otomatis dua anaknya yang mungil : Lupus dan Lulu jadi sibuk luar biasa. Mana Papi lagi tugas ke luar kota. Semua pekerjaan rumah, bangsa ngepel, nyapu, nyiapin sarapan harus dikerjakan bergantian oleh Lupus dan Lulu. Bayangin aja, apa jadinya itu rumah ditangani oleh dua anak paling konyol di dunia. Dan itu baru satu kejadian. Sembilan kejadian konyol lainnya jadi pelengkap buku Lupus Kecil ke-5 ini. Ya, judulnya aja udah konyol. Apalagi isinya. Pasti bikin kamu nyengir sendirian. Eh, udah sikat gigi belum?
Duit Lebaran book cover
#6

Duit Lebaran

1994

Kecil-kecil mata duitan. Kalau gede jadi konglomerat. Ini cerita Lupus saat Lebaran. Ternyata Lupus lebih suka merancang acara sendiri, daripada Lebaran bareng Papi Mami ngunjungin sanak keluarga. Ditemeni Pepno dan Iko Iko, Lupus mengunjungi rumah-rumah tetangganya sambil berharap dapat uang saat salaman. Hasilnya emang lumayan. Setelah diitung-itung duit yang terkumpul bisa buat beli dodol sekeranjang. Lupus senang. Tapi di rumah ternyata uang yang diperoleh Lupus kalah banyak sama Lulu. Lupus yang semula mau mamerin duitnya ke Lulu jadi malu. Tambahan lagi, Lupus ditegur Papi dan Mami karena belum ber-Lebaran. Lupus betul-betul kecele. Kisah-kisah Lupus yang terkumpul dalam buku ini emang seru. Apalagi di situ ada Papi yang kelewat pelit, tapi jadi idola Lupus. Ada Mami yang minta ampun cerewetnya dan kadang suka ngerjain Papi, tapi dibuat nggak berkutik sama Lupus. Ada Lulu yang masih suka ngompol dan ngisep jempol, tapi bisa bikin jebol. Pokoknya buku ini bisa bikin fantasi yang beda jauh dengan Satria Baja Hitam buat adik-adik semua. Fantasi khas Indonesia.
Bolos book cover
#7

Bolos

1994

Inilah kisah Lupus waktu membolos. Dia bolos karena diajak teman-temannya. Waktu bolos kepergok Papi. Nah, apa yang akan dihadapi Lupus? Sebaiknya si jangan... jangan ragu-ragu, gitu! Hihihi. Di dalam buku ini selain kisah lupus yang bolos kalian juga bisa menemukan kisah-kisah lainnya tentang dia. Yang asyik lagi, buku ini gambarnya seabreg-abreg dan langsung digambar sama Lupus. Hehehe, asyik ya? Eit, ini ada pantun dari Lupus: Jangan makan buah duren, sebelum dibeli. Jangan mengaku keren, sebelum baca buku ini.
Terserang si Ehem book cover
#8

Terserang si Ehem

1998

LUPUS terserang si ehem. Gara-garanya waktu pulang sekolah ujan-ujanan, dan dasar badan Cuma seuprit, jadinya ya keserang flu yang bercampur batuk-batuk kecil, serta tenggorokan gatal-gatal. "Kamu terserang dsi ehem, ya?" tanya Mami. "Iya,Mi, "jawab Lupus sambil berehem-ehem. "Mau yang hangat-hangat dan manis?" "Mau, Mi!" "kompor tuh digulain! Hihihi!" Makanya kalo badan cuma seuprit jangan sok main ujan-ujanan. Nanti kalo sakit kayak Lupus, jadinya nggak bisa ngapa-ngapain. Yang ada cuma tidur-tiduran doang. Selain \`Terserang si Ehem\`, kamu bisa ikuti juga kisah-kisah Lupus yang menarik lainnya. Seperti cerita waktu Lupus terima rapot, maminya disuruh dandan kece". Sekece apa, Pus?" tanya Mami. "Sekece...mplung sumur,Mi!" jawab Lupus cuek. Juga ada cerita lucu tentang Lulu dan Papi. "Coba kamu sebutkan dua contoh binatang memamah biak!" kata Papi pada Lulu."Sapi!" jawab Lulu tangkas. "Satunya lagi?" desak Papi. "Anaknya sapi...!" Eh, cepet deh kami bawa buku ini ke kasir, dan kemudian kamu bawa pulang!
Guruku Manis Sekali book cover
#9

Guruku Manis Sekali

1998

Lupus punya guru baru. Gurunya maniis dan baeeek banget. Jadinya Lupus dan temen-temennya pada sok sibuk ngambil hati Bu Guru. Yang biasanya nggak pernah nyisir, jadi tampil kelimis. Yang biasanya bajunya lecek dan dikeluarin, jada pada licin kena setrika dan wangi. Pokoknya kelas Lupus jadi full-wangi. Kalah deh taman bunga. Ngga cuma itu aja. Mereka juga jadi sibuk ngapalin tips-tips supaya disayang guru. Misalnya ngga boleh berisik waktu guru sedang ngajar, nggak boleh ngejulukin guru : si pantat bebek lah, idung ongol-ongol lah. Malah syukur-syukur kalo bisa sih pas jam istirahat nyempetin nraktir makan somai si Ibu Guru di kantin. Hehehe... Tapi dasar Lupus apes, lagi persaingan ketat begitu, rambut Lupus malah dibabat abis sama Papi. Lupus sampe syok dan minder. Dia nutupin kepalanya pake topi. Waktu Pak Kepsek negur, dia sampe nggak berani ngangkat kepala. Bahkan Lupus minta supaya Pak Kepsek jangan lama-lama ngeliatin dia. Eh, nggak tahunya, Pak Kepsek malah kagum sama potongan rambut Lupus, dan kepalanya Lupus itu dijadikan proyek percontohan. Berakhirnya penderitaan Lupus? Olala, tentu saja belum. Winur, cewek kece yang lagi deket sama Lupus jadi terheran-heran ngeliat tingkah aneh Lupus. Misalnya, pas mau ke mal naik bajaj, Lupus bukannya duduk mala berdiri. Pas pulangnya, Lupus jongkok. Winur bingung, kenapa sih ni anak? Trus, apalagi kisah ajaibnya Lupus? Silakan baca sendiri sampe abis. Dijamin full ketawa ketiwi.
Kucing Asuh Bernama Mulan book cover
#10

Kucing Asuh Bernama Mulan

1999

Lulu punya temen baru seekor kucing dekil yang ia beri nama Mulan! Tau nggak apa arti Mulan? Nemu di jalan! Hihihi! Tapinya tu kucing orang-orang serumah! Lupus sampe rela memfitnah si Mulan, sehingga si kucing diusir dari rumah! Katanya Mulan mecahin jambangan bunga Mami! Padahal sih enggak... Lulu pun sedih. Untung Lupus segera sadar dan mencari Mulan. Eh anehnya pas ketemu, Lulu nggak mau Mulan dibawa ke rumah lagi. Lho, lho, apa yang terjadi?
Reeepot... Reeepot... Reeepot! book cover
#11

Reeepot... Reeepot... Reeepot!

2000

Mami ngerasa repot ngurusin dua anaknya, Lupus dan Lulu. Makanya pas hari Minggu mami ngajakin Papi untuk berbagi tugas menjaga anak. Setelah diundi, Mami dapat tugas menjaga Lupus, sedangkan Papi ngurusin Lulu. Mami ngerasa Papi bakalan kerepotan ngejagain Lulu, karena Lulu suka "kecentilan" dan terkesan susye diatur! Tapi ternyata Papi "pinter", dia menyogok Lulu dengan mentraktir jajan sehingga Lulu bisa anteng, sedangkan Lupus yang dianggap mami nggak bakalan bikin repot, malah ngajakin temen-temennya main perang-perangan. Tapi anehnya, di akhir cerita kok Papi yang kerepotan, sedangkan Mami bisa tersenyum lega. Lho, kenapa bisa begitu? Eh, selain cerita tentang "Reeepot... Reeepot... Reeepot!" ada juga sembilan cerita konyol lainnya! Pokoknya bakalan puas deh!
Lupus Kecil book cover
#13

Lupus Kecil

Diam Belum Tentu Emas

2003

Tapi... masa seharian Lulu diam terus? Rupanya Lulu kepengen banget punya cincin emas. Yah, maklumlah, namanya juga anak-anak, yang belum belum bisa mengerti arti sebuah pepatah. Tapi ceritanya jadi menarik, karena ternyata diamnya Lulu betul-betul membuahkan emas! Kali ini di setiap cerita ada bonus dashyat, yaitu kom...por, eh bukan, melainkan kom...miiik! Suer, ada bonus komiknya! Seru pokoknya!
Pingsan Together book cover
#14

Pingsan Together

2003

Mami dan Papi ketiban sial. Mami ditipu dua laki-laki yang mengaku tukang servis jok. Dan yang bikin kesel, Papi juga ditipu dua lelaki yang menipu Mami itu. Keluarga Lupus kompak pingsan sama-sama alias pingsan together! Dalam buku ini juga ada cerita-cerita menarik lainnya, seperti cerita tentang Lulu yang nyaris hilang terbawa bus, atau tentang Lupus yang mau kabur dari rumah, dan masih banyak lagi! Yang jelas, di setiap cerita selalu ada tebakan konyol dan... ada bonus dahsyatnya, yaitu kom...mik! Seru deh pokoknya!

Authors

Boim Lebon
Boim Lebon
Author · 28 books
Boim Lebon. Itu nama topnya, sedang KTP-nya Sudiyanto. Dilahirkan 17 Juli dengan perasaan girang oleh ibunya. Pernah kerja jadi script writer drama di Indosiar barengan Hilman Hariwijaya, dan sekarang mangkal di RCTI jadi Head Writer Drama. Salah satu karya sinetronnya ("Donna Sang Penyamar" ditayangkan di ANTV) masuk seleksi Festival Sinetron Indonesia 1996 dalam kategori sinetron komedi seri terbaik. Bocah imut (item mutlak) ini juga pernah bikin Lenong Bocah di TPI, sedangkan di RCTI dia lagi bikin sinetron Dua Sisi Mata Uang, Tauke Tembakau, Aku Bisa Mencintaimu, dan sinetron ABC&D (Jendela Dunia)!
Hilman Hariwijaya
Hilman Hariwijaya
Author · 64 books

JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.

548 Market St PMB 65688, San Francisco California 94104-5401 USA
© 2025 Paratext Inc. All rights reserved