
Part of Series
Wah, gila. Rasanya gak ada yang lebih konyol dari kelakuan si Olga ini. Yang kalo keluyuran kemana-mana selalu pake sepatu roda. Ke sekolah, siaran radio GA Ga, jalan-jalan sore. Belum lagi kelakuannya yang bikin si mami pusing tujuh keliling. Bayangin aja, pas lagi disetrap gak boleh keluar rumah sama si mami, Olga malah melarikan diri lewat genteng. Merayap-rayap kayak maling kabel. Siapa yang gak pusing? Tapi, sebetulnya Olga-yang sempat melejit lewat majalah ter-keren & beken mode itu-tipe cewek super-enerjik. Disaat ketatnya pelajaran sekolah, ia masih sempat menyalurkan kreativitasnya lewat radio. Dan 10 cerita konyol yang terangkum disini sebenarnya mengupas secara pas persoalan yang selalu dialami gadis remaja macam kamu. Tentang temen yang nyebelin, ortu yang kelewat kaku, nilai ulangan yang mendadak amblas, cowok yang ke-ge-er-an, gosip, dan lain sebagainya. Buat cowok ? Tentu perlu baca ini kalau mau menaklukkan cewek zaman sekarang. Sebab Olga hadir mewakili mereka.
Author

JAGO NGOCOL SE-INDONESIA Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris. Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \"normal\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun. Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja. Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.